Kepercayaan Masyarakat Turun, Dewan Sebut Perlu ada Revolusi di RSUD Soewondo Pati
Cholis Anwar
Kamis, 15 Oktober 2020 13:19:01
"Faktanya, pelayanan memang kurang baik. Apalagi banyak masyarakat yang mengeluh terkait hal itu," ungkapnya saat memanggil direksi RSUD Soewondo, Kamis (15/10/2020).
Dia menambahkan, kenapa RSUD Soewondo ini perlu ada revolusi, karena tingkat kepercayaan masyarakat sudah rendah. Padahal, akreditasinya sudah tipe B Pendidikan Paripurna.
Dengan status itu, ia menilai, seharusnya pelayanan RSUD Soewondo bisa lebih baik. Sehingga, pasien yang ada di Kabupaten Pati ini tidak harus dirujuk ke luar daerah.
"Dengan menyandang status paripurna, seharusnya pelayanan juga paripurna," tegasnya.
Tentunya, lanjut Muntamah, sumber daya manusia (SDM) yang ada di rumah sakit tersebut harus dibenahi. Sebab, dari pelayanan di depan saja, sudah banyak keluhan dari masyarakat."Realita pelayanan rumah sakit yang kurang baik itu, seharusnya menjadi tantangan yang harus direvolusi, supaya menjadi rujukan tipe B yang dipercaya masyarakat," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Pati - Anggota Komisi D DPRD Pati Muntamah geram terhadap pelayanan RSUD Soewondo yang sangat lamban. Bahkan, dirinya meminta agar rumah sakit tersebut secepatnya direvolusi.
"Faktanya, pelayanan memang kurang baik. Apalagi banyak masyarakat yang mengeluh terkait hal itu," ungkapnya saat memanggil direksi RSUD Soewondo, Kamis (15/10/2020).
Dia menambahkan, kenapa RSUD Soewondo ini perlu ada revolusi, karena tingkat kepercayaan masyarakat sudah rendah. Padahal, akreditasinya sudah tipe B Pendidikan Paripurna.
Dengan status itu, ia menilai, seharusnya pelayanan RSUD Soewondo bisa lebih baik. Sehingga, pasien yang ada di Kabupaten Pati ini tidak harus dirujuk ke luar daerah.
"Dengan menyandang status paripurna, seharusnya pelayanan juga paripurna," tegasnya.
Tentunya, lanjut Muntamah, sumber daya manusia (SDM) yang ada di rumah sakit tersebut harus dibenahi. Sebab, dari pelayanan di depan saja, sudah banyak keluhan dari masyarakat.
"Realita pelayanan rumah sakit yang kurang baik itu, seharusnya menjadi tantangan yang harus direvolusi, supaya menjadi rujukan tipe B yang dipercaya masyarakat," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
