Jumat, 21 November 2025


Hal itu berbanding terbalik dengan jumlah peningkatan pasien covid yang terjadi di Bumi Mina Tani. Seharusnya, peningkatan ini juga dibrengi dengan penyediaan fasilitas perawatan yang memadai.

Waki Ketua DPRD Pati Joni Kurnianto mengatakan, Pati mempunyai banyak rumah sakit. Seperti RSUD Soewondo ini, seharusnya menjadi garda depan untuk mennagani pasien Covid-19.

"Setelah saya dengar sendiri, ternyata hanya ada 16 ruang untuk pasien positif covid dengan penyakit penyerta. Sementara untuk ruang isolasi ada 60 kamar. Rasanya ini tidak ideal. Kami minta harus ada penambahan," katanya.

https://www.instagram.com/p/CGWmpHHp8FE/

Setidaknya, lanjut Joni, rumah sakit tersebut menyediakan 50 hingga 75 kamar isolasi khusus untuk pasien covid dengan penyakit penyerta. Sementara untuk isolasi umum setidaknya disediakan 100 ruang.

"Penduduk Pati ini ada sekitar 1,3 juta orang. Kalau setiap kali ada pasien covid dengan penyakit penyerta, kemudian dirujuk ke rumah sakit daerah, ini kan kasihan. RSUD Soewondo kan sudah besar, seharusnya bisa memaksimalkan pelayanan itu," terangnya.
"Penduduk Pati ini ada sekitar 1,3 juta orang. Kalau setiap kali ada pasien covid dengan penyakit penyerta, kemudian dirujuk ke rumah sakit daerah, ini kan kasihan. RSUD Soewondo kan sudah besar, seharusnya bisa memaksimalkan pelayanan itu," terangnya.Dirinya mengaku banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait layanan RSUD Soewondo tersebut. Padahal, itu adalah rumah sakit daerah yang peruntukannya adalah untuk menjamin kesehatan masyarakat."Kami kasih waktu satu minggu untuk RSUD Soewondo berbenah. Kalau kondisinya tidak berubah menjadi lebih baik, kami akan sidak. Ini untuk kepentingan rakyat," tutupnya.https://www.youtube.com/watch?v=ux3iBoFYyvE Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler