Kamis, 20 November 2025


Bupati Pati Haryanto mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, isu pangan merupakan bagian penting. Bahkan keberadaannya harus dijadikan peluang untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, baik di level daerah hingga nasional.

Untuk mewujudkan ketahanan pangan ini, diperlukan pengelolaan dan pengembangan sistem pertanian yang berkelanjutan. Apalagi di Pati ada saluran irigasi seperti Jratun Seluna, Sungai Juwana, waduk seloromo, dan waduk Gunung Rowo serta beberapa sungai lainnya.

"Oleh karena itu saya selaku kepala daerah sangat mendukung keberadaan Komisi Irigasi guna mendukung terwujudnya kebijakan dan sistem pengelolaan irigasi yang berkelanjutan," katanya.

Bupati mengatakan pembentukan Komisi Irigasi sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 17/PRT/M/2015 tentang Komisi Irigasi serta menindaklanjuti Keputusan Bupati Pati Nomor: 611/2424 Tahun 2020 tentang Pembentukan Komisi Irigasi Kabupaten Pati.

"Oleh karena itu organisasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu perwujudan upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan khususnya petani," ujar Haryanto.
"Oleh karena itu organisasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu perwujudan upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan khususnya petani," ujar Haryanto.Dia menambahkan, salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah merumuskan rencana kebijakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi dan fungsi irigasi. Selain itu juga merumuskan rencana tahunan penyediaan, pembagian, dan pemberian air irigasi yang efisien bagi pertanian."Inilah pentingnya Komisi Irigasi dalam untuk pengembangan irigasi. Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri perlu adanya partisipasi dari masyarakat terutama organisasi petani dan pemerhati pertanian dalam pembangunan sistem irigasi yang baik," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler