Keren! Begini Cara Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Jogo Tonggo di Desa Koripandriyo Pati
Cholis Anwar
Kamis, 5 November 2020 14:51:29
Akibatnya, perekonomian warga pun cukup terganggu. Sekalipun pemerintah sudah memberikan berbagai macam bantuan, tetapi itu belum cukup untuk kebutuhan harian.
Karena itu, program jogo tonggo sebisa mungkin harus dioptimalkan. Di mana sesama warga harus saling mengerti dan memahami masing-masing kondisi.
Keterlibatan mahasiswa untuk optimalisasi jogo tonggo ini juga patut diapresiasi. Apalagi mereka sengaja menyasar lansia yang memang benar-benar terdampak pandemi.
"Saya sudah tidak bekerja, lama. Alhamdulillah ada bantuan sembako dari mahasiswa, saya sangat senang," kata Sukardi warga Desa Koripandriyo, Kecamatan Gabus saat menerima bantuan sembako dari Mahasiswa KKN UIN Walisongo, Semarang.
Lihat postingan ini di InstagramSukadi pun apresiatif dengan langkah yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. Apalagi, bantuan seperti sembako ini sangat penting untuk mencukupi kebutuhan harian.Selain itu, bantuan diberikan secara tepat sasaran. Sehingga tidak ada unsur kecemburuan sosial dalam masyarakat.Wardatul Sholihah, mahasiswa UIN Walisongo mengatakan, kolaborasi jogo tonggo antara mahasiswa dengan warga ini sangat tepat. Sebab, ini bisa memunculkan kepekaan sosial mahasiswa terhadap masyarakat."Inilah wujud pengabdian kami kepada masyarakat di masa pandemi. Kedepan, semoga ada program yang kami jalankan sehingga bisa bermanfaat," tutupnya.https://www.youtube.com/watch?v=_qHxb1D4g6kReporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
Baca Juga
Komentar



