Laboratorium PCR Pati Diresmikan, Penanganan Covid-19 Diharap Lebih Cepat

MURIANEWS, Pati - Bupati Pati Haryanto meresmikan laboratorium biomolekuler/Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Jumat (6/11/2020). Peresmian ini sekaligus sebagai awal agar penanganan Covid-19 lebih cepat dan akurat. Haryanto mengatakan, dengan adanya laboratorium ini diharapkan bisa mempercepat proses deteksi pasien Covid-19. Terlebih, selama ini untuk mengetahui hasil swab harus menunggu lama karena sample dikirim ke luar daerah. "Kita punya Lab PCR ini agar upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid lebih cepat. Karena tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya," ungkap Haryanto. Dia menambahkan, angka penularan Covid-19 di Pati ini memang sempat tinggi. Itu karena pihaknya tidak mempunyai lab PCR sendiri. Sehingga ketika ada yang reaktif dan kemudian di swab harus menunggu hasilnya dalam beberapa hari, penderita sudah berjalan kemana-mana. "Tapi kalau hasilnya langsung kita ketahui, yang bersangkutan bisa langsung isolasi, sehingga tidak menularkan kemana-mana," imbuhnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MURIANEWS (@murianewscom) on Nov 7, 2020 at 11:35pm PST

Lebih lanjut, untuk Lab PCR sendiri setiap lima jam dapat melayani sampel sebanyak 90 sample. Dalam sehari, setidaknya bisa mendeteksi 180 sample. "Kalau sample semakin banyak, setidaknya harus ada SOP yang jelas," tegasnya. Di samping itu, Haryanto juga mengingatkan agar sumber daya manusia (SDM) yang ada harus dipotimalkan. Bahkan apabila pelu harus ada tenaga pendukung agar tidak kewalahan ketika uji lab. "Dengan tenaga yang ada saat ini, mungkin belum imbang. Sehingga perlu menyiapkan tenaga yang siap dan dapat mengoperasikan alat itu," tutupnya. https://youtu.be/l1AmNFJiJp4 Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi