Kamis, 20 November 2025


Terhitung sudah ada tiga kejadian, yakni di Desa Penjunan, Kecamatan Pati, Tikungan Trowelo Jalan Pati-Gembongg, dan kali ini di Desa Pasucen.

Korban, sebut saja Mawar (bukan nama sebenarnya) mengakui, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 19.45 WIB. Pada saat itu, wanita berusia 27 tahun tersebut pulang setelah membeli pulsa dari sebuah konter dengan menggunakan sepeda motor.

Setelah hampir sampai di perempatan perbatasan antara RW 1 dan RW 2 Desa Pasucen, Mawar pun memperlambat laju kendarannya. Tiba-tiba dari belakang ada seorang laki-laki yang juga menggunakan motor memepetnya dari belakang.

"Pada saat itu pelaku melancarkan aksinya. Kemudian saya teriak dan pelaku langsung kabur belok ke barat," terangnya, Rabu (11/11/2020).

Mawar mengaku tidak melihat secara jelas plat nomor kendaraan pelaku. Hal ini lantaran kondisi penangangan jalan tidak berfungsi dengan baik.

"Pelakunya pakai motor matic, kaos ijo tosca pake topi. Sayangnya plat motornya tidak keliatan. Karena di situ emang agak gelap. Dan perempatan di situ juga lampu jalannya juga mati," tuturnya.
"Pelakunya pakai motor matic, kaos ijo tosca pake topi. Sayangnya plat motornya tidak keliatan. Karena di situ emang agak gelap. Dan perempatan di situ juga lampu jalannya juga mati," tuturnya.Ia pun berharap kejadian ini tidak terulang lagi sehingga tidak dialami oleh orang lain. Maka dari itu ia meminta adanya tindakan dari Pemerintah Desa setempat.Sementara Kades Pasucen Wiwik Hadiyanto saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal tersebut. Sehingga, dirinya meminta agar korban segera memberitahukan kepada pihak desa untuk kemudian ditindaklanjuti."Di lokasi itu memang agak sepi. Silahkan lapor ke kami, secepat mungkin akan kami ambil tindakan," katanya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar