Kamis, 20 November 2025


Hal ini menjadi catatan penting untuk peningkatan sektor pertanian masa depan. Pola pertanian tradisional juga semakin digantikan dengan kehadiran teknologi moderen. Tantangannya, petani secara Sumber Daya Manusia (SDM) harus terampil dan menguasai penggunaan teknologi pertanian terbarukan.

Karena itu, pemuda dalam hal ini harus ambil peran. Sehingga sistem pertanian tradisional dan modern bisa berjalan beriringan. Sekalipun, perlahan pola tradisional akan bergeser pada porosnya.

"Pemuda jangan malu bertani dan menggunakan sistem pertanian modern. Untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan kompetitif, peran anak muda harus hadir," jelas Saiful Arifin, Wakil Bupati Pati saat melepas ekspor kacang tanah di PT Gunanusa Eramandiri.

Dirinya juga meyakini bahwa dengan teknologi pertanian terbarukan, hasil pertanian juga akan lebih maksimal. Selain itu, dari sisi waktu juga juga akan lebih efektif.

Karena itu, peran pemuda untuk menggerakkan sektor pertanian ini tidak bisa dibantahkan lagi. Bahkan dirinya sendiri saat ini sudah mulai merambah sektor pertanian dan perkebunan dengan menggandeng anak muda.
Karena itu, peran pemuda untuk menggerakkan sektor pertanian ini tidak bisa dibantahkan lagi. Bahkan dirinya sendiri saat ini sudah mulai merambah sektor pertanian dan perkebunan dengan menggandeng anak muda."Di masa pandemi ini, ketika sektor yang lain ambruk tetapi sektor pertanian masih tetap eksis. Petani masih bisa mendapatkan keuntungan dari jerih payah yang dilakukan. Ratinya, ini sektor yang tidak ada matinya," tegas Safin.Karena itu, lanjutnya, inovasi pertanian harus dilakukan agar hasilnya juga lebih maksimal. Didukung dengan teknologi yang ada dan SDM muda yang mumpuni. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler