Rabu, 19 November 2025


Wakil Sekretaris Jendral GJL Sumadi mengatakan, memang ada gerakan FPI yang selama ini baik, seperti sweeping tempat karaoke, prostitusi, dan miras. Tetapi ada juga gerakan yang mencoba meruntuhkan NKRI.

"Yang baik itu kami dukung, tapi yang radikali, sparatis, anarkis yang dilakukan FPI selama ini patut dikecam. Karena itu bisa memecah belah bangsa," katanya, Senin (23/11/2020).

Sumadi menambahkan, negara ini dibangun atas dasar pancasila dan UUD 45. Apabila ada kelompok yang hendak mendirikan negara Islam ataupun khilafah, maka pihaknya akan menolak dengan tegas.

Menurutnya, landasan Pancasila dan UUD 45 sudah final untuk menjadi dasar negara. Tidak perlu ada lagi dasar yang lain. Apalagi, dua fondasi itu sudah menjadi benteng yang kokoh untuk berdirinya Indonesia.

"Kami tidak mau ke arab-araban, karena ini negara Indoneisa yang mempunyai budaya sendiri, falsafah sendiri dan ideologi sendiri yang berbeda dengan negara lain," tegasnya.
"Kami tidak mau ke arab-araban, karena ini negara Indoneisa yang mempunyai budaya sendiri, falsafah sendiri dan ideologi sendiri yang berbeda dengan negara lain," tegasnya.Dia juga meminta kepada aparat penegak kuhum agar menangkap kelompok-kelompok ataupun gerakan radikal. Karena keberadannya dapat memecah belah bangsa dan mengancam keutuhan negara."Kami dalam hal ini juga mendukung aparat keamanan untuk menindak tegas kelompok yang mencoba merong-rong NKRI," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler