Kamis, 20 November 2025


Pintu masuk pasar pun dijaga ketat oleh petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati. Termasuk dari unsur TNI dan polri juga turut mengamankan agar pengunjung yang masuk tetap menaati protokol kesehatan.

Kepala Pasar Puri Pati Kartono mengatakan, pembatasan pengunjung ini sebagai upaya untuk menghindari adanya kerumunan di pasar puri. Karena, kondisi pengunjung terkadang memang banyak juga.

“PPKM ini kami memang memperketat pengunjung pasar. Sesuai dengan imbauan Pak Bupati, kami juga akan menutup pasar sesuai dengan jam yang ditentukan,” ungkapnya, Selasa (12/1/2021).

Dia mengaku, setiap pagi selalu keliling pasar untuk melakukan sosialisasi kepada pengunjung maupun pedagang. Bersama dengan anggota, dia juga mengimbau agar para penghuni pasar tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Semua fasilitas penunjang kesehatan sudah kami sediakan, seperti tempat cuci tangan juga sudah ada. masker setiap orang juga sudah punya, jadi tidak ada alasan lagi kalau melanggar perotokol kesehatan,” imbuhnya.
“Semua fasilitas penunjang kesehatan sudah kami sediakan, seperti tempat cuci tangan juga sudah ada. masker setiap orang juga sudah punya, jadi tidak ada alasan lagi kalau melanggar perotokol kesehatan,” imbuhnya.Bagi pengunjung maupun pedagang yang diketahui tidak menggunakan masker, nantinya akan diberikan sanksi sesuai dnegan peraturan yang ada. Dalam hal ini, pihaknya tidak main-main, lantaran pemerintah juga sudah memberikan peringatan tegas.“Semua ini kami lakukan untuk kebaikan bersama, agar persebaran virus corona ini tidak semakin luas. Butuh kerjasama semua pihak, termasuk pedagang maupun pembeli yang masuk ke dalam pasar puri,” tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler