– Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pati membuat sebuah rumah milik Sukini (90) warga Desa Tunjungrejo RT 02 RW 01 Kecamatan Margoyoso rata dengan tanah. Akibatnya, korban yang merupakan pemilik rumah meninggal dunia.
Kejadian nahas tersebut terjadi Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 17.10 WIB. Saat kejadian, Karmani yang merupakan tetangga korban mendengar adanya suara rumah yang roboh.
Karmani pun langsung keluar rumah dan ternyata rumah korban sudah rata dengan tanah. Sementara posisi korban pada saat itu tertelungkup lantaran tertimpa kayu.
"Saya langsung meminta bantuan tetangga untuk membantu menyelamatkan Mbah Sukini," terangnya.
Pada saat korban sudah ditolong, kondisinya masih dalam keadaan sadar. Namun pergelangan kaki korban patah. Sehingga warga pun membawa korban ke rumah saudaranya.
Pada saat korban sudah ditolong, kondisinya masih dalam keadaan sadar. Namun pergelangan kaki korban patah. Sehingga warga pun membawa korban ke rumah saudaranya."Pada saat Mbah Sukini hendak dibawa ke rumah sakit oleh saudaranya itu, ternyata Mbah Sukini dikabarkan sudah meninggal," imbuhnya.Karmani juga mengatakan, kondisi rumah yang ditempati korban diketahui memang sudah lapuk. Karena ada angin kencang, rumah korban pun langsung roboh. Saat ini jenazah mbah Sukini disemayamkan di rumah saudaranya bapak Munawar untuk dimakamkan. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_206203" align="alignleft" width="880"]

Petugas saat melihat kondisi rumah korban (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Pati membuat sebuah rumah milik Sukini (90) warga Desa Tunjungrejo RT 02 RW 01 Kecamatan Margoyoso rata dengan tanah. Akibatnya, korban yang merupakan pemilik rumah meninggal dunia.
Kejadian nahas tersebut terjadi Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 17.10 WIB. Saat kejadian, Karmani yang merupakan tetangga korban mendengar adanya suara rumah yang roboh.
Karmani pun langsung keluar rumah dan ternyata rumah korban sudah rata dengan tanah. Sementara posisi korban pada saat itu tertelungkup lantaran tertimpa kayu.
"Saya langsung meminta bantuan tetangga untuk membantu menyelamatkan Mbah Sukini," terangnya.
Pada saat korban sudah ditolong, kondisinya masih dalam keadaan sadar. Namun pergelangan kaki korban patah. Sehingga warga pun membawa korban ke rumah saudaranya.
"Pada saat Mbah Sukini hendak dibawa ke rumah sakit oleh saudaranya itu, ternyata Mbah Sukini dikabarkan sudah meninggal," imbuhnya.
Karmani juga mengatakan, kondisi rumah yang ditempati korban diketahui memang sudah lapuk. Karena ada angin kencang, rumah korban pun langsung roboh. Saat ini jenazah mbah Sukini disemayamkan di rumah saudaranya bapak Munawar untuk dimakamkan.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi