LBH Ansor dan Kotaku Pati Berikan Trauma Healing Pada Anak-Anak Korban Banjir
Cholis Anwar
Minggu, 14 Februari 2021 13:35:25
MURIANEWS, Pati - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor dan Komunitas Pecinta Kucing (Kotaku) Pati, memberikan pemulihan trauma atau
trauma healing kepada anak-anak korban banjir di Bumi Mina Tani. Kegiatan itu difokuskan di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana.
Tak hanya itu, anak-anak juga diberikan mainan agar mereka tidak stres dan suntuk. Apalagi, banjir di wilayah tersebut sudah dua pekan lebih belum surut.
Sekretaris LBH Ansor Pati Luqmanul Hakim mengatakan, hal ini dilakukan untuk membantu mengembalikan kondisi mental dan bisa menghilangkan rasa takut pascakejadian, terutama pada anak-anak. Sebab, apabila mereka terlarut dalam kesedihan dan trauma mental, tentu akan sangat menganggu pertumbuhan anak.
"Kami juga memberi semangat dan menghibur anak-anak korban banjir melalui cerita dongeng, permainan tepuk tangan, bermain bersama, menari maupun bernyanyi. Agar di tengah bencana banjir ini mereka tetap semangat dan menjaga kesehatan, katanya, Minggu (14/2/2021).
Selain itu, LBH Ansor dan Kotaku Pati juga memberikan puluhan mainan pada anak-anak. Ini karena tidak semua bantuan menyasar pada anak-anak. Padahal, saat kondisi banjir seperti ini, perhatian terhadap anak-anak justru harus menjadi prioritas.
"Kalau sudah ada mainan seperti ini, nanti mereka bisa bermain dengan teman sejawatnya. Secara tidak langsung, anak-anak itu akan lupa bahwa dirinya adalah korban banjir. Sehingga, perlahan trauma mereka akan hilang," terangnya.
"Kalau sudah ada mainan seperti ini, nanti mereka bisa bermain dengan teman sejawatnya. Secara tidak langsung, anak-anak itu akan lupa bahwa dirinya adalah korban banjir. Sehingga, perlahan trauma mereka akan hilang," terangnya.Sementara Ketua Kotaku Pati Suwandi mengatakan, selain melakukan trauma healing, pihaknya juga memberikan bantuan berupa pempers, obat-obatan, dan pembalut. Memang, bantuan dikhususkan untuk anak-anak dan wanita."Awalnya kami survei dulu, untuk bantuan sembako ternyata sudah banyak yang memberikan. Tetapi bantuan untuk kebutuhan anak-anak ternyata masih sangat terbatas, sehingga kami berinisiatif untuk memberikan bantuan khusus anak-anak," terangnya.Disela pelaksanaan trauma healing, pihaknya juga mengadakan pameran kucing. Menurutnya, pameran itu ternyata cukup menyedot perhatian anak-anak. Apalagi kucing yang ditampilkan memang yang bercorak unik. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_206975" align="alignleft" width="880"]

Anak-anak korban banjir di Pati terlihat senang mendapatkan mainan. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor dan Komunitas Pecinta Kucing (Kotaku) Pati, memberikan pemulihan trauma atau
trauma healing kepada anak-anak korban banjir di Bumi Mina Tani. Kegiatan itu difokuskan di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana.
Tak hanya itu, anak-anak juga diberikan mainan agar mereka tidak stres dan suntuk. Apalagi, banjir di wilayah tersebut sudah dua pekan lebih belum surut.
Sekretaris LBH Ansor Pati Luqmanul Hakim mengatakan, hal ini dilakukan untuk membantu mengembalikan kondisi mental dan bisa menghilangkan rasa takut pascakejadian, terutama pada anak-anak. Sebab, apabila mereka terlarut dalam kesedihan dan trauma mental, tentu akan sangat menganggu pertumbuhan anak.
"Kami juga memberi semangat dan menghibur anak-anak korban banjir melalui cerita dongeng, permainan tepuk tangan, bermain bersama, menari maupun bernyanyi. Agar di tengah bencana banjir ini mereka tetap semangat dan menjaga kesehatan, katanya, Minggu (14/2/2021).
Selain itu, LBH Ansor dan Kotaku Pati juga memberikan puluhan mainan pada anak-anak. Ini karena tidak semua bantuan menyasar pada anak-anak. Padahal, saat kondisi banjir seperti ini, perhatian terhadap anak-anak justru harus menjadi prioritas.
"Kalau sudah ada mainan seperti ini, nanti mereka bisa bermain dengan teman sejawatnya. Secara tidak langsung, anak-anak itu akan lupa bahwa dirinya adalah korban banjir. Sehingga, perlahan trauma mereka akan hilang," terangnya.
Sementara Ketua Kotaku Pati Suwandi mengatakan, selain melakukan trauma healing, pihaknya juga memberikan bantuan berupa pempers, obat-obatan, dan pembalut. Memang, bantuan dikhususkan untuk anak-anak dan wanita.
"Awalnya kami survei dulu, untuk bantuan sembako ternyata sudah banyak yang memberikan. Tetapi bantuan untuk kebutuhan anak-anak ternyata masih sangat terbatas, sehingga kami berinisiatif untuk memberikan bantuan khusus anak-anak," terangnya.
Disela pelaksanaan trauma healing, pihaknya juga mengadakan pameran kucing. Menurutnya, pameran itu ternyata cukup menyedot perhatian anak-anak. Apalagi kucing yang ditampilkan memang yang bercorak unik.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi