Jumat, 21 November 2025


[caption id="attachment_206981" align="alignleft" width="880"] Anggota IASSPATI saat memberikan bantuan (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]

MURIANEWS, Pati - Banjir di wilayah Kabupaten Pati masih menggenangi 43 desa di enam kecamatan. Di sebagian desa, genangan air sudah mulai menyusut. Namun ada juga yang masih bertambah, lantaran hujan masih terus terjadi.

Banyak warga yang mulai merasakan gatal-gatal dan diare. Sehingga bantuan berupa obat-obatan, terutama obat gatal sangat dibutuhkan disamping bantuan sembako.

Karena kondisi itu, Ikatan Alumni STM-SMK Negeri 2 Pati (IASSPATI) pun tergerak untuk membantu korban banjir. Mereka memberikan bantuan berupa obat-obatan dan paket sembako.

Ketua Pelaksana IASSPATI Sukoco mengatakan, bantuan rencananya akan berlangsung secara bertahap. Sementara untuk tahap pertama ini memnag difokuskan di Desa Babalan, Kecamatan Gabus.

"Kami sendiri menggalang bantuan dari internal kemudian kami belikan obat-obatan dan sembako untuk dibagikan ke warga Babalan yang terdampak banjir," katanya, Minggu (14/2/2021).

Dia mengaku cukup prihatin dengan kondisi warga tersebut. Sebab sudah dua pekan lebih tidak bisa beraktivitas lantaran genangan air. Apalagi rumah mereka juga terendam."Sangat memerlukan bantuan. Apalagi sawah mereka juga terendam banjir, tidak bisa panen," imbuhnya.Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi warga terdampak. Terutama untuk obat-obatan, setidaknya membantu mereka untuk sedikit mengurangi beban."Ya, minimal kami dapat memberikan support kepada mereka bahwa kita ada diantara mereka," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler