MURIANEWS, Pati - Usai dilakukan vaksinasi terhadap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tenaga kesehatan (nakes), kali ini akan menyasar pelayan publik. Isi sesuai dengan perioritas vaksinasi yang digalakkan oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati Edi Siswanto mengatakan, untuk vaksinasi pelayan publik akan dilakukan pada 22 Februari ini. Saat ini nama-nama yang akan disuntik vaksin sudah dilakukan pendataan.
"Totalnya ada 41.234 orang. Saat ini masih kami lakukan pendataan," katanya, Rabu (17/2/2021).
Ia menyebutkan, untuk pelayan publik ini terdari dari beberapa elemen, yakni dari TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, BUMD, Pasar, Atlet dan Bank Negara. Namun, dimungkinkan akan ada tambahan khusus untuk lansia.
"Semua instansi terkait sudah kami surati untuk kemudian dilakukan pendataan. Data langsung disetorkan ke DKK untu direkap," imbuhnya.
Petugas melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan di Pati, belum lama ini. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Usai dilakukan vaksinasi terhadap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tenaga kesehatan (nakes), kali ini akan menyasar pelayan publik. Isi sesuai dengan perioritas vaksinasi yang digalakkan oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati Edi Siswanto mengatakan, untuk vaksinasi pelayan publik akan dilakukan pada 22 Februari ini. Saat ini nama-nama yang akan disuntik vaksin sudah dilakukan pendataan.
"Totalnya ada 41.234 orang. Saat ini masih kami lakukan pendataan," katanya, Rabu (17/2/2021).
Ia menyebutkan, untuk pelayan publik ini terdari dari beberapa elemen, yakni dari TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, BUMD, Pasar, Atlet dan Bank Negara. Namun, dimungkinkan akan ada tambahan khusus untuk lansia.
"Semua instansi terkait sudah kami surati untuk kemudian dilakukan pendataan. Data langsung disetorkan ke DKK untu direkap," imbuhnya.
Adapun tempat pelaksanaan vaksinasi sendiri akan dilakukan di semua Puskesmas yang ada di Bumi Mina Tani. Kemudian semua rumah sakit juga ditunjuk untuk bisa memvaksin pelayan kesehatan.
"Selain puskesmas dan rumah sakit, kami juga menggandeng 19 klinik yang ada di pati utuk melakulan vaksinasi ini," terangnya.
Untuk teknis pelaksanaan vaksinasi sendiri, pihaknya akan kembali melayangkan surat kepada instansi terkait yang isinya vaksinasi siap dilakulan. Menurutnya, hal ini akan lebih mudah lantaran masing-masing instansi juga diminta untuk mengkoordinir petugas yang akan divaksin.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
