Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati - Banjir bandang melanda dua kecamatan di wilayah Pati utara, tepatnya di Kecamatan Dukuhseti dan Tayu. Bahkan banjir juga sudah ada yang masuk permukiman warga.

Petugas Irigasi Kecamatan Dukuhseti Sofi'i mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 21.00 WIB, Selasa (23/2/2021) kemarin. Kemudian banjir semakin meluas sekitar pukul 22.00 WIB.

"Karena intensitas hujan tinggi di wilayah pengunungan muria bagian utara. Air yang masuk ke sungai tidak kuasa menampung, sehingga limpas," katanya, Rabu (24/2/2021).

Baca: Pemuda Alasdowo Pati Manfaatkan Banjir untuk Ojek Motor, Sekali Angkut Rp 15 Ribu

[caption id="attachment_207644" align="alignleft" width="880"] Para pengguna jalan menerobos banjir yang menerjang Kabupaten Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]

Dia menambahkan, untuk desa terdampak di Kecamatan Tayu sebanyak empat desa, yakni di Desa Luang, Dororejo, Kalilaong, dan Keburomo. Sementara di Kecamatan Dukuhseti berada di Desa Ngagel, Kembang, Dukuhseti, Tegalombo, Puncel, dan Wedusan.

"Banjir yang paling parah di Desa Wedusan, ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Tapi saat ini sudah mulai surut," imbuhnya.Baca: Banjir di Desa Alasdowo Pati Mencapai Satu Meter, Warga Masih Bertahan di RumahDari pantauan lapangan, hingga saat ini masih ada beberapa rumah warga yang terdampak banjir. Bahkan akses jalan Tayu-Dukuhseti, situasinya cukup rawan lantaran sebagian masih tergenang air.Bahkan ada juga pengguna jalan yang memaksa menerobos banjir menggunakan motor. Namun rata-rata mengalami macet dan harus didorong. Reporter: Cholis AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler