Kebakaran yang terjadi di Pelabuhan Juwana, Kabupaten Pati, Senin (3/5/2021) malam menimpa Kapal Asia Makmur Rekeji 05. Kapal tersebut diketahui milik Suwito, nelayan setempat.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan sementara api berasal dari genset yang ada di gudang pemilik kapal.
Dimungkinkan ada percikan api dari genset tersebut, hingga kemudian api merembet dan mengenai bagian kapal Asia Makmur Rejeki 05 tersebut.
Meski demikian, dugaan ini masih dilakukan pemeriksaan oleh aparat terkait. Kondisi kapal juga diketahui tidak terbakar habis, hanya beberapa bagian saja.
"Yang terbakar bukan seluruh kapal, tapi pada linggi kapal. Situasinya sudah bisa diatasi," katanya.
Hingga saat ini, sejumlah pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian. Api sementara sudah berhasil dipadamkan.Namun, petugas pemadam masih mencari sumber api dan memastikan agar tidak merembet ke kapal yang lain. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_216352" align="alignleft" width="880"]

Kebakaran yang melanda sebuah kapal di Pelabuhan Juwana. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Kebakaran yang terjadi di Pelabuhan Juwana, Kabupaten Pati, Senin (3/5/2021) malam menimpa Kapal Asia Makmur Rekeji 05. Kapal tersebut diketahui milik Suwito, nelayan setempat.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan sementara api berasal dari genset yang ada di gudang pemilik kapal.
Dimungkinkan ada percikan api dari genset tersebut, hingga kemudian api merembet dan mengenai bagian kapal Asia Makmur Rejeki 05 tersebut.
Meski demikian, dugaan ini masih dilakukan pemeriksaan oleh aparat terkait. Kondisi kapal juga diketahui tidak terbakar habis, hanya beberapa bagian saja.
"Yang terbakar bukan seluruh kapal, tapi pada linggi kapal. Situasinya sudah bisa diatasi," katanya.
Baca juga:
Hingga saat ini, sejumlah pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian. Api sementara sudah berhasil dipadamkan.
Namun, petugas pemadam masih mencari sumber api dan memastikan agar tidak merembet ke kapal yang lain.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha