Bidan Desa di Pati Gantung Diri saat Jalani Isolasi Mandiri
Cholis Anwar
Rabu, 7 Juli 2021 12:18:17
MURIANEWS, Pati - Seorang bidan di Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati berinisial S (40), ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung di kamar rumahnya, Selasa (6/7/2021). Diketahui, S saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Kapolsek Pucakwangi Iptu Muhari Supa'at membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, kejadian itu diketahui oleh anak korban, yakni N (15) pada pukul 06.30 WIB.
Saat itu, N hendak memberikan makan kepada korban yang isolasi mandiri di dalam kamarnya. Sesampainya di depan kamar, N mengetuk pintu kamar berkali-kali. Namun tidak ada jawaban dari korban.
Karena merasa penasaran, N pun langsung membuka pintu kamar milik korban. N justru mendapat ibunya sudah dalam posisi menggantung di blandar atap kamar.
Setelah itu, N memberitahukan kejadian tersebut kepada Ngadi yang merupakan perangkat desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Pucakwangi.
"Mendapat laporan, kami bersama dengan tim medis dari Puskesmas Pucakwangi langsung menuju TKP. Benar, korban masih dalam keadaan tergantung," katanya, Rabu (7/7/2021).
"Mendapat laporan, kami bersama dengan tim medis dari Puskesmas Pucakwangi langsung menuju TKP. Benar, korban masih dalam keadaan tergantung," katanya, Rabu (7/7/2021).Berdasarkan hasil visum dari Puskesmas Pucakwangi II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban."Korban ini isolasi mandiri sejak 26 Juni lalu. Rencananya, pada 8 Juli besok, isolasi sudah selesai," terangnya.Berdasarkan informasi warga setempat, semasa hidupnya korban banyak berbuat baik kepada masyarakat. Bahkan sering membantu apabila ada warga yang sakit. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_135465" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Pati - Seorang bidan di Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati berinisial S (40), ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung di kamar rumahnya, Selasa (6/7/2021). Diketahui, S saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Kapolsek Pucakwangi Iptu Muhari Supa'at membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, kejadian itu diketahui oleh anak korban, yakni N (15) pada pukul 06.30 WIB.
Saat itu, N hendak memberikan makan kepada korban yang isolasi mandiri di dalam kamarnya. Sesampainya di depan kamar, N mengetuk pintu kamar berkali-kali. Namun tidak ada jawaban dari korban.
Karena merasa penasaran, N pun langsung membuka pintu kamar milik korban. N justru mendapat ibunya sudah dalam posisi menggantung di blandar atap kamar.
Setelah itu, N memberitahukan kejadian tersebut kepada Ngadi yang merupakan perangkat desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Pucakwangi.
"Mendapat laporan, kami bersama dengan tim medis dari Puskesmas Pucakwangi langsung menuju TKP. Benar, korban masih dalam keadaan tergantung," katanya, Rabu (7/7/2021).
Berdasarkan hasil visum dari Puskesmas Pucakwangi II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban ini isolasi mandiri sejak 26 Juni lalu. Rencananya, pada 8 Juli besok, isolasi sudah selesai," terangnya.
Berdasarkan informasi warga setempat, semasa hidupnya korban banyak berbuat baik kepada masyarakat. Bahkan sering membantu apabila ada warga yang sakit.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha