Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati - Sebagai upaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun mengeluarkan sejumlah kebijakan. Salah satunya terkait pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).

Bagi warga yang mendapatkan BLT DD dan belum mempunyai kartu vaksin, maka akan terlebih dahulu dilakukan vaksinasi pada saat hendak mengambil bantuan tersebut.

Hal itu sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Bupati Pati Haryanto Nomor 142.44/806 tentang Pengaturan Penyaluran BLT DD Pada Saat Pemberlakukan PPKM Darurat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati Sudiyono mengatakan, untuk Dana Desa tahap pertama ini semuanya sudah dicairkan ke masing-masing desa. Hanya tinggal implementasinya di lapangan, termasuk untuk penyaluran BLT.

“Sesuai dengan kebijakan bupati, yang mendapatkan BLT DD harus divaksin dulu. Kalau tidak mau divaksin, maka bantuannya ditangguhkan sampai yang bersangkutan berkenan untuk dilakukan vaksin,” katanya, Selasa (14/7/2021).

Dia menyebut, apabila hingga satu tahun tetapi penerima BLT DD belum melakukan vaksin, maka bantuannya tidak akan diberikan. Hal ini disebutkan akan terus berlanjut hingga pandemi Covid-19 berakhir.

Apalagi, lanjutnya,percepatan vaksinasi ini memang sudah perintah dari pemerintah pusat.
Apalagi, lanjutnya,percepatan vaksinasi ini memang sudah perintah dari pemerintah pusat.“Tapi dari laporan masing-masing desa, banyak masyarakat penerima BLT DD yang berkenan untuk divaksin. Malahan ada juga yang sampai kehabisan vaksin,” ujarnya.Ia menyebut, memang ada pengecualian khusus agar BLT DD tetap bisa dicairkan, sekali pun tidak dilakukan vaksin.Misalnya, yang bersangkutan oleh vaksinator dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin. Sehingga kebijakan untuk tetap menerima BLT DD tetap dapat dilakukan.“Kalau misalnya sudah pernah dilakukan vaksin, tinggal menunjukkan kartu vaksin meskipun baru dosis pertama. Dia akan tetap mendapatkan BLT DD itu,” pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler