Polda Jateng Canangkan Tambaharjo Pati Jadi Desa Tangguh Bersih Narkoba
Cholis Anwar
Kamis, 12 Agustus 2021 15:57:43
MURIANEWS, Pati - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mencanangkan Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati sebagai Desa Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar), Kamis (12/8/2021). Pencanangan dilakukan di pendapa Kabupaten Pati dengan protokol kesehatan ketat. Sementara desa terpilih hanya mengikuti secara virtual.
Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pencanangan ini sedianya tidak hanya sebatas seremonial semata, melainkan ada realisasi yang nyata. Untuk itu, peranan
stakeholder sangat penting untuk membantu mengembangkan kampung tangguh bersinar ini.
“Sebab, kampung apapun itu adalah sebagai sarana, tetapi
leading sector-nya adalah orang-orang yang ada di dalamnya,” jelas Kapolda.
Ia melanjutkan, program ini perlu dilakukan sebab kasus narkoba di Jateng cukup tinggi. Pada tahun 2018 ada sekitar 1.600 kasus, pada 2019 naik jadi 1.700 kasus, pada 2020 ada 1.700 lebih kasus.
"Jadi narkoba itu tidak mengenal covid, malah naik jadi perlu antisipasi dari kita,"ujarnya.
Indonesia sedang berjuang mewujudkan SDM yang unggul untuk menuju Indonesia maju. Untuk itu kata jenderal bintang dua tersebut, jangan sampai SDM kita dirusak oleh narkoba.Dia menambahkan, selain mengkampanyekan bahaya narkoba juga harus mengkampanyekan pentingnya menaati protokol kesehatan. Terlebih saat ini situasinya masih Covid-19.“Sambil menyelam minum air. Kita kampanyekan anti narkoba di desa-desa, tetapi juga kita kampanyekan protocol kesehatan. Karena situasinya saat ini memang menuntut untuk demikian,” pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_233260" align="alignleft" width="880"]

Kapolda memukul gong sebagai tanda pencanangan kampung tangguh bersinar. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mencanangkan Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati sebagai Desa Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar), Kamis (12/8/2021). Pencanangan dilakukan di pendapa Kabupaten Pati dengan protokol kesehatan ketat. Sementara desa terpilih hanya mengikuti secara virtual.
Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pencanangan ini sedianya tidak hanya sebatas seremonial semata, melainkan ada realisasi yang nyata. Untuk itu, peranan
stakeholder sangat penting untuk membantu mengembangkan kampung tangguh bersinar ini.
“Sebab, kampung apapun itu adalah sebagai sarana, tetapi
leading sector-nya adalah orang-orang yang ada di dalamnya,” jelas Kapolda.
Ia melanjutkan, program ini perlu dilakukan sebab kasus narkoba di Jateng cukup tinggi. Pada tahun 2018 ada sekitar 1.600 kasus, pada 2019 naik jadi 1.700 kasus, pada 2020 ada 1.700 lebih kasus.
"Jadi narkoba itu tidak mengenal covid, malah naik jadi perlu antisipasi dari kita,"ujarnya.
Indonesia sedang berjuang mewujudkan SDM yang unggul untuk menuju Indonesia maju. Untuk itu kata jenderal bintang dua tersebut, jangan sampai SDM kita dirusak oleh narkoba.
Dia menambahkan, selain mengkampanyekan bahaya narkoba juga harus mengkampanyekan pentingnya menaati protokol kesehatan. Terlebih saat ini situasinya masih Covid-19.
“Sambil menyelam minum air. Kita kampanyekan anti narkoba di desa-desa, tetapi juga kita kampanyekan protocol kesehatan. Karena situasinya saat ini memang menuntut untuk demikian,” pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha