Piton 3,5 Meter Bersarang di Rumpun Bambu Desa Winong Pati Bikin Warga Ketakutan
Cholis Anwar
Jumat, 13 Agustus 2021 15:33:18
[caption id="attachment_233481" align="alignleft" width="880"]
Petugas Damkar Satpol PP Pati mengevakuasi ular piton sepanjang 3,5 meter. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Warga Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati digegerkan dengan adanya seekor ular piton sepanjang 3,5 meter. Ular tersebut berada di bawah rumpun bambu bersama dengan 24 butir telur. Dicurigai, ular tersebut siap untuk menetaskan telur-telurnya tersebut.
Keberadaan ular tersebut, kali pertama diketahui oleh Suwono, warga setempat. Karena penasaran, dia pun mendekati rumpun bambu yang di bawahnya dicurigai ada seekor ular.
Setelah semakin dekat, rupanya kelihatan ada sebagian badan ular yang nampak keluar dari lubang persembunyian.
Karena takut dan khawatir, Suwono pun memberitahukan hal itu kepada warga yang lain. Namun, mereka tidak ada yang berani mengambil ular tersebut, sehingga mereka langsung melaporkan kejadian itu ke petugas damkar Satpol PP Pati.
Tak lama kemudian, petugas Satpol PP Pati pun datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi ular tersebut. Lantaran khawatir, apabila tidak segera dievakuasi, nantinya masyarakat setempat malah takut.
“Kami memang memiliki satu pawang ular. Sekitar pukul 18.00 kami evakuasi dan benar saja ada ular piton dengan panjang 3,5 meter, dan berat 30 kilometer,” terang Kasatpol PP Sugiyono melalui Kasi Damkar dan Satlinmas Mirza, Jumat (13/8/2021).
Tempat itu sendiri diduga menjadi sarang dari ular tersebut. Pasalnya selain mengamankan ular piton sepanjang 3,5 meter petugas juga mendapati ada 24 telur ular. Baik ular maupun telur itu kemudian dibawa agar tidak membahayakan warga.
Tempat itu sendiri diduga menjadi sarang dari ular tersebut. Pasalnya selain mengamankan ular piton sepanjang 3,5 meter petugas juga mendapati ada 24 telur ular. Baik ular maupun telur itu kemudian dibawa agar tidak membahayakan warga.“Untuk ularnya sekarang ini kami titipkan ke pecinta satwa liar di Kecamatan Gabus,”terangnya.Dikatakannya selama ini, Damkar Pati memang tak hanya membantu masyarakat dalam pemadaman kebakaran saja.Ada sejumlah upaya penyelamatan yang telah dilakukan. Baik melakukan evakuasi ular, maupun sarang tawon vespa yang cukup sering terjadi baru-baru ini.“Kami juga turut membantu saat ada orang orang yang tercebur sumur. Kami bekerjasama dengan SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati,” terangnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_233481" align="alignleft" width="880"]
Petugas Damkar Satpol PP Pati mengevakuasi ular piton sepanjang 3,5 meter. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Warga Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati digegerkan dengan adanya seekor ular piton sepanjang 3,5 meter. Ular tersebut berada di bawah rumpun bambu bersama dengan 24 butir telur. Dicurigai, ular tersebut siap untuk menetaskan telur-telurnya tersebut.
Keberadaan ular tersebut, kali pertama diketahui oleh Suwono, warga setempat. Karena penasaran, dia pun mendekati rumpun bambu yang di bawahnya dicurigai ada seekor ular.
Setelah semakin dekat, rupanya kelihatan ada sebagian badan ular yang nampak keluar dari lubang persembunyian.
Karena takut dan khawatir, Suwono pun memberitahukan hal itu kepada warga yang lain. Namun, mereka tidak ada yang berani mengambil ular tersebut, sehingga mereka langsung melaporkan kejadian itu ke petugas damkar Satpol PP Pati.
Tak lama kemudian, petugas Satpol PP Pati pun datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi ular tersebut. Lantaran khawatir, apabila tidak segera dievakuasi, nantinya masyarakat setempat malah takut.
“Kami memang memiliki satu pawang ular. Sekitar pukul 18.00 kami evakuasi dan benar saja ada ular piton dengan panjang 3,5 meter, dan berat 30 kilometer,” terang Kasatpol PP Sugiyono melalui Kasi Damkar dan Satlinmas Mirza, Jumat (13/8/2021).
Tempat itu sendiri diduga menjadi sarang dari ular tersebut. Pasalnya selain mengamankan ular piton sepanjang 3,5 meter petugas juga mendapati ada 24 telur ular. Baik ular maupun telur itu kemudian dibawa agar tidak membahayakan warga.
“Untuk ularnya sekarang ini kami titipkan ke pecinta satwa liar di Kecamatan Gabus,”terangnya.
Dikatakannya selama ini, Damkar Pati memang tak hanya membantu masyarakat dalam pemadaman kebakaran saja.
Ada sejumlah upaya penyelamatan yang telah dilakukan. Baik melakukan evakuasi ular, maupun sarang tawon vespa yang cukup sering terjadi baru-baru ini.
“Kami juga turut membantu saat ada orang orang yang tercebur sumur. Kami bekerjasama dengan SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati,” terangnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
