Petugas nampak mengevakuasi mayat tanpa identitas (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
Mayat tanpa identitas ditemukan mengambang diantara himpitan kapal di Sungai Silugonggo, Juwana. Mayat tersebut dengan kondisi tengkurup dan langsung menggegerkan para nelayan yang sedang beraktifitas.
Kali pertama ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 11.30 WIB pada Sabtu (14/8/2021) kemarin. Kemudian, salah seorang nelayan pun melaporkan kejadian tersebut kepala Kasatpol Airud Polres Pati IPTU Sutamto.
Sutamto mengatakan, sebelum adanya laporan penemuan mayat tanpa identitas itu, pihaknya terlebih dahulu sudah mendapatkan laporan adanya siswa SMKN 1 Jepara yang hilang di laut saat PKL.
"Untuk mayat tanpa identitas ini, jenis kelaminnya laki-laki, pakaian yang dikenakan berwarna merah. Saat ditemukan, kulitnya sudah mengelupas dan mulai membusuk," katanya, Minggu (15/8/2021).Selanjutnya, pihak Satpol Airud menghubungi tim medis puskesmas Juwana untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, karena kondisinya sudah mulai membusuk, mayat tersebut diperkirakan sudah tewas sejak lima hari lalu."Untuk penyebab kematiannya, masih belum kami ketahui. Sehingga jenazah kami bawa ke RSUD Soewondo untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.Reporter: Cholish AnwarEditor: Budi erje
[caption id="attachment_233746" align="alignleft" width="1170"]
Petugas nampak mengevakuasi mayat tanpa identitas (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati- Mayat tanpa identitas ditemukan mengambang diantara himpitan kapal di Sungai Silugonggo, Juwana. Mayat tersebut dengan kondisi tengkurup dan langsung menggegerkan para nelayan yang sedang beraktifitas.
Kali pertama ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 11.30 WIB pada Sabtu (14/8/2021) kemarin. Kemudian, salah seorang nelayan pun melaporkan kejadian tersebut kepala Kasatpol Airud Polres Pati IPTU Sutamto.
Sutamto mengatakan, sebelum adanya laporan penemuan mayat tanpa identitas itu, pihaknya terlebih dahulu sudah mendapatkan laporan adanya siswa SMKN 1 Jepara yang hilang di laut saat PKL.
"Untuk mayat tanpa identitas ini, jenis kelaminnya laki-laki, pakaian yang dikenakan berwarna merah. Saat ditemukan, kulitnya sudah mengelupas dan mulai membusuk," katanya, Minggu (15/8/2021).
Selanjutnya, pihak Satpol Airud menghubungi tim medis puskesmas Juwana untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, karena kondisinya sudah mulai membusuk, mayat tersebut diperkirakan sudah tewas sejak lima hari lalu.
"Untuk penyebab kematiannya, masih belum kami ketahui. Sehingga jenazah kami bawa ke RSUD Soewondo untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.
Reporter: Cholish Anwar
Editor: Budi erje
