Upacara 17-an Ala Bocah-Bocah Omah Dolanan Tradisional Pati
Cholis Anwar
Selasa, 17 Agustus 2021 13:35:47
MURIANEWS, Pati - Sudah dua kali peringatan kemerdekaan Indonesia masih diselimuti oleh pandemi Covid-19. Anak-anak yang biasanya mengikuti upacara bersama dengan pejabat pemerintah dan teman sejawatnya, kini harus tetap berada di rumah. Terlebih semenjak adanya perpanjangan PPKM Jawa-Bali.
Namun, bagi anak-anak yang berada di Omah Dolanan Tradisional Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, mereka tetap melakukan upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI ini, Selasa (17/8/2021). Dengan peralatan sekadarnya, masing-masing dari mereka mengambil peranan.
Pengelola Omah Dolanan Tradisional Muhammad Toyib mengatakan, kejenuhan anak-anak saat pandemi Covid-19 ini, tidak boleh mengalahkan rasa nasionalisme. Mereka harus tetap merayakan kemerdekaan, meskipun dengan kemampuan yang terbatas.
“Karena itu, Omah Dolanan Tradisional mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera merah putih. Peranan mereka sangat penting, agar ketika besar nanti, mereka dapat menjaga identitas kebangsaan ini dengan baik,” ungkapnya.
Dia menyebut, memupuk rasa nasionalisme dan kebangsaan ini memang tidak mudah, harus dilakukan sejak sedini mungkin. Mengajak mereka untuk mengibarkan bendera merah putih, membaca teks proklamasi, membaca Pancasila dan pembukaan UUD 45, tidak lain agar mereka mengetahui nilai-nilai dan belajar kedisiplinan.
“Menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari memberikan penghormatan kepada sang saka adalah bentuk edukasi yang bisa kami lakukan saat ini. Jangan sampai mereka dihantui pandemi sehingga melunturkan rasa kebangsaan itu,” tegasnya.Sementara salah satu anak yang menjadi petugas upacara, Nabila mengaku sangat senang bisa mengikuti upacara bendera tersebut. Karena menurutnya, tahun lalu ia tidak bisa mengikuti upacara lantaran terhalang oleh pandemi Covid-19.“Senang, bisa ikut upacara bendera. Semoga Covid-19 segera berakhir, kita semua bisa belajar di sekolahan bersama teman-teman,” pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_234194" align="alignleft" width="880"]

Upacara pengibaran bendera merah putih yang dilakukan oleh anak-anak di Omah Dolanan Tradisional Pati (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Sudah dua kali peringatan kemerdekaan Indonesia masih diselimuti oleh pandemi Covid-19. Anak-anak yang biasanya mengikuti upacara bersama dengan pejabat pemerintah dan teman sejawatnya, kini harus tetap berada di rumah. Terlebih semenjak adanya perpanjangan PPKM Jawa-Bali.
Namun, bagi anak-anak yang berada di Omah Dolanan Tradisional Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, mereka tetap melakukan upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI ini, Selasa (17/8/2021). Dengan peralatan sekadarnya, masing-masing dari mereka mengambil peranan.
Pengelola Omah Dolanan Tradisional Muhammad Toyib mengatakan, kejenuhan anak-anak saat pandemi Covid-19 ini, tidak boleh mengalahkan rasa nasionalisme. Mereka harus tetap merayakan kemerdekaan, meskipun dengan kemampuan yang terbatas.
“Karena itu, Omah Dolanan Tradisional mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera merah putih. Peranan mereka sangat penting, agar ketika besar nanti, mereka dapat menjaga identitas kebangsaan ini dengan baik,” ungkapnya.
Dia menyebut, memupuk rasa nasionalisme dan kebangsaan ini memang tidak mudah, harus dilakukan sejak sedini mungkin. Mengajak mereka untuk mengibarkan bendera merah putih, membaca teks proklamasi, membaca Pancasila dan pembukaan UUD 45, tidak lain agar mereka mengetahui nilai-nilai dan belajar kedisiplinan.
“Menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari memberikan penghormatan kepada sang saka adalah bentuk edukasi yang bisa kami lakukan saat ini. Jangan sampai mereka dihantui pandemi sehingga melunturkan rasa kebangsaan itu,” tegasnya.
Sementara salah satu anak yang menjadi petugas upacara, Nabila mengaku sangat senang bisa mengikuti upacara bendera tersebut. Karena menurutnya, tahun lalu ia tidak bisa mengikuti upacara lantaran terhalang oleh pandemi Covid-19.
“Senang, bisa ikut upacara bendera. Semoga Covid-19 segera berakhir, kita semua bisa belajar di sekolahan bersama teman-teman,” pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha