Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati – Meskipun Kabupaten Pati sudah masuk dalam level 2 PPKM, , tetapi pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SMA/SMK belum mendapatkan izin dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten setempat. Padahal, daerah tetangga, seperti di Kudus dan Rembang saat ini sudah menggelar PTM secara terbatas.

Kasi SMA dan SLB pada Balai Pengendalian Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Hariyanto mengatakan, memang ada beberapa persyaratan untuk sekolah yang hendak menyelenggarakan PTM. Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, para guru juga sudah harus divaksin. Kemudian untuk siswa setidaknya dinyatakan negatif swab.

Pihaknya pun juga mengaku sudah siap apabila ada izin dari gugus tugas daerah. Namun, selama belum ada izin pihaknya tidak berani untuk memaksakan diri.

"Tinggal bagaimana izin atau persetujuan dari Gugus Covid-19 daerah dalam hal ini bupati. Jika diizinkan kami akan laksanakan PTM," katanya, Senin (6/9/2021).

Untuk dua kabupaten lain, yakni di Kudus dan Rembang, pihaknya mengaku sudah bertemu dengan bupati masing-masing. Diakui keduanya juga mendukung penuh dengan pemberlakuan PTM tersebut.

Baca: Sekolah di Kudus Mulai Dibuka, Cuan Pedagang Seragam Kembali Ramai

Seperti di Kudus, bentuk dukungan pemberlakuan PTM tidak hanya sebatas swab, tetapi sudah ada vaksinasi siswa atau pelajar. Sehingga, saat ini PTM juga sudah berjalan.
Seperti di Kudus, bentuk dukungan pemberlakuan PTM tidak hanya sebatas swab, tetapi sudah ada vaksinasi siswa atau pelajar. Sehingga, saat ini PTM juga sudah berjalan."Dua daerah lain (Kudus dan Rembang) sekarang ini sudah berjalan. Kabupaten Pati memang belum diberi izin PTM. Makanya, Pati belum ada. Mungkin untuk Pati, beliau (bupati) berhati-hati masih perlu dievaluasi SOPnya, sebab yang tingkat SD-SMP juga belum jalan. Kalau di daerah lain itu sudah jalan," terangnya.Baca: PTM, Disdikbud Jateng Usulkan Aplikasi Skrining Pribadi SiswaHariyanto mendorong kepada Pemkab Pati untuk segera melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19, baik untuk masyarakat dan fokusnya bagi para pelajar. Sehingga PTM bisa digelar dan tidak timbul klaster."Untuk guru harus sudah vaksin, bagi anak belum. Oleh karena itu, kita minta agar dinas terkait Dinas Kesehatan untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler