Operasi Patuh di Pati, Tak Ada Tilang Tapi Wajib Pakai Masker

Cholis Anwar
Senin, 20 September 2021 15:19:42


[caption id="attachment_240923" align="alignleft" width="1280"]
Ipda Muslimin, Kaur Mintu Satlantas Polres Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Polres Pati menggelar Operasi Patuh Candi 2021 selama dua pekan, mulai Senin (20/9/2021) hingga Minggu (3/10/2021). Tidak ada sanksi tilang dalam operasi tersebut, hanya saja semua pengendara atau pengguna lalu lintas wajib memakai masker dan menaati protokol kesehatan.
Kaur Mintu Satlantas Polres Pati Ipda Muslimin mengatakan, untuk Operasi Patuh Candi tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu ada penindakan dan penilangan bagi pengguna jalan yang melanggar lalu lintas, tetapi untuk tahun ini tidak ada penilangan.
“Kalau dulu polanya adalah 60 persen penindakan, 20 persen preentif dan 20 persen preventif. Tapi untuk tahun ini, kita 100 persen merupakan kegiatan preentif dan preventif. Jadi penegakan hukum itu tidak ada. Makannya tidak ada kegiatan razia atau pemeriksaan dengan sasaran kendaraan,” katanya, Senin (20/9/2021).
Untuk sasarannya sendiri adalah terkait dengan keamanan, keselamatan ketertiban dan kecelakaan lalu lintas.
Tetapi tindakannya tetap preentif dan preventif agar tidak menimbulkan kebingungan masyarakat. Kemudian sasaran selanjutnya adalah penerapan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
“Jadi, tidak hanya sekadar masalah lalu lintas saja, tetapi kita juga punya tanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ujarnya.
Baca: Polisi Kudus Gelar Operasi Selama Dua Pekan, Tak Melulu Tilang Lho
Kemudian, apabila ditemukan ada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, maka petugas akan melakukan penindakan preentif dan preventif, agar mau menggunakan masker.
Selain itu, operasi akan dilakukan secara mobile dengan mengunjungi tempat-tempat yang rawan terjadinya kerumunan.
“Kami sudah melakukan mapping terkait lokasi yang rawan terjadi kerumunan, seperti di Pasar Puri, Pasar Rogowongso, di Sation Joyokusumo, di kafe-kafe dan di tempat yang lain. Ini seperti operasi yustisi untuk penerapan protokol kesehatan,” terangnya.
Untuk Operasi Patuh Candi ini, Polres Pati menerjunkan 90 personel. Mereka tidak hanya dari Satlantas, tetapi merupakan gabungan dari lintas fungsi. Masing-masing akan mempunyai peranannya sendiri. Termasuk dari Intel juga turut serta dalam operasi ini.
“kalau berkendara, jangan lupa pakai masker, patuhi rambu lalu lintas yang ada. Sekali pun kami tidak melakukan penilangan, tetapi taatilah rambu lalu lintas,” pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha

MURIANEWS, Pati - Polres Pati menggelar Operasi Patuh Candi 2021 selama dua pekan, mulai Senin (20/9/2021) hingga Minggu (3/10/2021). Tidak ada sanksi tilang dalam operasi tersebut, hanya saja semua pengendara atau pengguna lalu lintas wajib memakai masker dan menaati protokol kesehatan.
Kaur Mintu Satlantas Polres Pati Ipda Muslimin mengatakan, untuk Operasi Patuh Candi tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu ada penindakan dan penilangan bagi pengguna jalan yang melanggar lalu lintas, tetapi untuk tahun ini tidak ada penilangan.
“Kalau dulu polanya adalah 60 persen penindakan, 20 persen preentif dan 20 persen preventif. Tapi untuk tahun ini, kita 100 persen merupakan kegiatan preentif dan preventif. Jadi penegakan hukum itu tidak ada. Makannya tidak ada kegiatan razia atau pemeriksaan dengan sasaran kendaraan,” katanya, Senin (20/9/2021).
Untuk sasarannya sendiri adalah terkait dengan keamanan, keselamatan ketertiban dan kecelakaan lalu lintas.
Tetapi tindakannya tetap preentif dan preventif agar tidak menimbulkan kebingungan masyarakat. Kemudian sasaran selanjutnya adalah penerapan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
“Jadi, tidak hanya sekadar masalah lalu lintas saja, tetapi kita juga punya tanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ujarnya.
Baca: Polisi Kudus Gelar Operasi Selama Dua Pekan, Tak Melulu Tilang Lho
Kemudian, apabila ditemukan ada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, maka petugas akan melakukan penindakan preentif dan preventif, agar mau menggunakan masker.
Selain itu, operasi akan dilakukan secara mobile dengan mengunjungi tempat-tempat yang rawan terjadinya kerumunan.
“Kami sudah melakukan mapping terkait lokasi yang rawan terjadi kerumunan, seperti di Pasar Puri, Pasar Rogowongso, di Sation Joyokusumo, di kafe-kafe dan di tempat yang lain. Ini seperti operasi yustisi untuk penerapan protokol kesehatan,” terangnya.
Untuk Operasi Patuh Candi ini, Polres Pati menerjunkan 90 personel. Mereka tidak hanya dari Satlantas, tetapi merupakan gabungan dari lintas fungsi. Masing-masing akan mempunyai peranannya sendiri. Termasuk dari Intel juga turut serta dalam operasi ini.
“kalau berkendara, jangan lupa pakai masker, patuhi rambu lalu lintas yang ada. Sekali pun kami tidak melakukan penilangan, tetapi taatilah rambu lalu lintas,” pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha