SMP 1 Winong di Kabupaten Pati kembali menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), setelah siswa yang terpapar Covid-19 sembuh.
Sebelumnya uji coba PTM di sekolah ini dihentikan lantaran ada 12 siswa yang positif Covid-19 dari hasil swab antigen dan satu siswa positif hasil PCR.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, setelah ada yang positif itu, pihaknya langsung ambil sikap untuk menunda sementara
selama sepekan. Selain itu, semua siswa yang positif antigen juga dikarantina sampai hasil PCR keluar.
"Setelah hasilnya keluar, rupanya hanya ada satu yang positif. Tapi sekarang sudah negatif (sembuh, red). Sekolah sudah kami perbolehkan untuk melanjutkan uji coba
," katanya, Selasa (5/10/2021).
Untuk pelaksanan uji coba PTM di SMP 1 Winong sendiri sudah dilakukan mulai Senin (4/10/2021) kemarin. Kendati demikian, pihaknya tetap meminta agar semua guru dan siswa harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pihaknya tidak ingin kejadian serupa terulang lagi. Apalagi, di sekolah lain saat ini situasinya relatif kondusif dan aman. Pihaknya juga belum mendapatkan laporan adanya siswa lain yang positif."Uji coba PTM dilanjutkan lagi, tapi jumlahnya tetap sama kayak kemarin (150 siswa, red). Belum boleh menambah kuota siswa," imbuhnya.Sementara Kepala SMP 1 Winong Santosa menyebut, siswanya kemungkinan tertular bukan dari lingkungan sekolah. Sebab setelah adanya kejadian itu, sebanyak 60 guru langsung dilakukan swab antigen. Namun, semuanya tidak ada yang positif Covid-19."Kemungkinan dari luar sekolah. Karena guru semuanya nonreaktif. Satu siswa yang positif juga tidak ikut uji coba PTM. Baru akan ikut PTM nanti," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_242968" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Pati Haryanto saat mengunjungi 13 siswa SMP 1 Winong yang sempat dikarantina. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati – SMP 1 Winong di Kabupaten Pati kembali menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), setelah siswa yang terpapar Covid-19 sembuh.
Sebelumnya uji coba PTM di sekolah ini dihentikan lantaran ada 12 siswa yang positif Covid-19 dari hasil swab antigen dan satu siswa positif hasil PCR.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, setelah ada yang positif itu, pihaknya langsung ambil sikap untuk menunda sementara
PTM selama sepekan. Selain itu, semua siswa yang positif antigen juga dikarantina sampai hasil PCR keluar.
"Setelah hasilnya keluar, rupanya hanya ada satu yang positif. Tapi sekarang sudah negatif (sembuh, red). Sekolah sudah kami perbolehkan untuk melanjutkan uji coba
PTM," katanya, Selasa (5/10/2021).
Untuk pelaksanan uji coba PTM di SMP 1 Winong sendiri sudah dilakukan mulai Senin (4/10/2021) kemarin. Kendati demikian, pihaknya tetap meminta agar semua guru dan siswa harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca: Hasil PCR, Hanya Satu Siswa SMP 1 Winong Pati Postifi Covid
Pihaknya tidak ingin kejadian serupa terulang lagi. Apalagi, di sekolah lain saat ini situasinya relatif kondusif dan aman. Pihaknya juga belum mendapatkan laporan adanya siswa lain yang positif.
"Uji coba PTM dilanjutkan lagi, tapi jumlahnya tetap sama kayak kemarin (150 siswa, red). Belum boleh menambah kuota siswa," imbuhnya.
Sementara Kepala SMP 1 Winong Santosa menyebut, siswanya kemungkinan tertular bukan dari lingkungan sekolah. Sebab setelah adanya kejadian itu, sebanyak 60 guru langsung dilakukan swab antigen. Namun, semuanya tidak ada yang positif Covid-19.
"Kemungkinan dari luar sekolah. Karena guru semuanya nonreaktif. Satu siswa yang positif juga tidak ikut uji coba PTM. Baru akan ikut PTM nanti," pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha