Hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Senin (1/11/2021) dini hari, membuat satu rumah roboh.
Rumah tersebut milik Rohadi warga Dukuh Oro-Oro Tengah, RT 06 RW 04 Desa/Kecamatan Dukuhseti,
.
Camat Dukuhseti Imam Rifa'i membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Pada saat itu, di wilayah Dukuhseti terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Mungkin karena terpangan angin yang kencang, rumah itu kemudian roboh. Untungnya, pemilik rumah tidak ada di dalam pada saat kejadian.
"Satu rumah roboh. Mungkin karena angin yang cukup kencang Tidak ada korban jiwa," katanya saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021).
Sementara Danramil Dukuhseti Kapten Cba Kistono mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kondisi rumah itu memang sudah lama kosong. Pemilik diketahui sedang merantau.Selain itu, kondisi rumah sudah lama belum diplester. Atap terbuat dari rangka kayu kelapa yang mulai lapuk. Konstruksi bagunan rumah berukuran 6x8 itu juga tidak menggunakan rangka besi."Karena itu, rumah tidak mampu menahan hujan dan angin," jelasnya.Dalam peristiwa tersebut diperkirakan kerugian materiil yang menyebabkan rumah roboh ditaksir sekitar Rp 30 Juta. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_250006" align="alignnone" width="1280"]
Puing-puing sisa reruntuhan rumah di Dukuhseti, Pati, yang roboh diterjang ujan angin. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Senin (1/11/2021) dini hari, membuat satu rumah roboh.
Rumah tersebut milik Rohadi warga Dukuh Oro-Oro Tengah, RT 06 RW 04 Desa/Kecamatan Dukuhseti,
Pati.
Camat Dukuhseti Imam Rifa'i membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Pada saat itu, di wilayah Dukuhseti terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Mungkin karena terpangan angin yang kencang, rumah itu kemudian roboh. Untungnya, pemilik rumah tidak ada di dalam pada saat kejadian.
"Satu rumah roboh. Mungkin karena angin yang cukup kencang Tidak ada korban jiwa," katanya saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021).
Baca: Mantan Kades di Pati yang Cabuti Tiang Lampu Buka Suara
Sementara Danramil Dukuhseti Kapten Cba Kistono mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kondisi rumah itu memang sudah lama kosong. Pemilik diketahui sedang merantau.
Selain itu, kondisi rumah sudah lama belum diplester. Atap terbuat dari rangka kayu kelapa yang mulai lapuk. Konstruksi bagunan rumah berukuran 6x8 itu juga tidak menggunakan rangka besi.
"Karena itu, rumah tidak mampu menahan hujan dan angin," jelasnya.
Dalam peristiwa tersebut diperkirakan kerugian materiil yang menyebabkan rumah roboh ditaksir sekitar Rp 30 Juta.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
