Jarang Disadari, di Sukolilo Pati Ada Kampung Barongan
Cholis Anwar
Selasa, 9 November 2021 15:50:22
MURIANEWS, Pati - Barongan merupakan kesenian tradisional yang sempat populer di Kabupaten Pati. Bahkan di Kabupaten Pati, ada kampung barongan yang berada di Kecamatan Sukolilo.
Namun, keberadannya tidak begitu diperhatikan oleh generasi muda atau kalangan milenial saat ini.
Kampung barongan dini ada di Dukuh Gemblung, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Pati. Di tempat ini barongan justru dikembangkan.
Tidak Hanya dari kalangan orang tua, justru anak-anak kecil dan remaja yang saat ini giat berlatih kesenian barongan.
Pemuda Dukuh Gemblung Kevin Aditia yang saat ini aktif sebagai pelaku seni barongan generasi muda, turut melatih anak-anak kecil untuk berlatih dan bermain barongan. Itu untuk menunjang apa yang sudah ada melalui program desa pemajuan kebudayaan.
“Kegiatan ini akan menjadi modal besar untuk pengembangan Dukuh Gemblung menjadi Kampung Barongan di Desa Sukolilo. Bahkan, mungkin yang pertama ada di Kabupaten Pati. Selain itu juga bisa menjadi penguat Sukolilo sebagai Desa Budaya di mana sudah ada tradisi Meron yang dikenal skala nasional,” katanya, Selasa (9/11/2021).
Kampung Barongan ini juga direncanakan akan bisa berkembang menjadi kampung wisata budaya yang ada di Kabupaten Pati.
Baca: Bermula Suka, Kakek 65 Tahun di Kudus Bikin Barongan Secara OtodidakUntuk menyukseskannya, diperlukan sinergitas antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan para penggiat budaya di Desa Sukolilo.
Untuk menyukseskannya, diperlukan sinergitas antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan para penggiat budaya di Desa Sukolilo.“Diharapkan, sinergitas ini akan membantu dalam upaya pemajuan dan pelestarian kebudayaan hingga tingkat dukuh,” imbuhnya.Dalam kesenian barongan itu, pihaknya juga berinovasi untuk membuat barongan berupa gajah.Barongan ini terbilang cukup unik, pasalnya dihadirkan pula bentuk barongan berupa gajah yang beradu pentas dengan barongan macan. Hal itu tentunya jarang ditemukan di daerah lain.
Baca: Fakta-Fakta Gua Wareh Pati yang Jarang Disadari WisatawanHadirnya barongan gajah itupun bukan sembarangan dihadirkan tanpa maksud tertentu. Barongan itu merupakan hasil inovasi penggabungan antara kesenian, tradisi lisan leluhur, sejarah serta ikon kebudayaan Desa Sukolilo.Pementasan barongan pragolan merupakan hasil pelatihan inovasi barongan lokal. Hal itu merupakan wujud nyata dari usaha pelestarian dan pengembangan kebudayaan desa yang akan terwariskan sampai di generasi masa depan. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_251834" align="alignleft" width="1280"]

Anak-anak Dukuh Gemblung Sukolilo Pati berlatih kesenian barongan. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Barongan merupakan kesenian tradisional yang sempat populer di Kabupaten Pati. Bahkan di Kabupaten Pati, ada kampung barongan yang berada di Kecamatan Sukolilo.
Namun, keberadannya tidak begitu diperhatikan oleh generasi muda atau kalangan milenial saat ini.
Kampung barongan dini ada di Dukuh Gemblung, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Pati. Di tempat ini barongan justru dikembangkan.
Tidak Hanya dari kalangan orang tua, justru anak-anak kecil dan remaja yang saat ini giat berlatih kesenian barongan.
Pemuda Dukuh Gemblung Kevin Aditia yang saat ini aktif sebagai pelaku seni barongan generasi muda, turut melatih anak-anak kecil untuk berlatih dan bermain barongan. Itu untuk menunjang apa yang sudah ada melalui program desa pemajuan kebudayaan.
“Kegiatan ini akan menjadi modal besar untuk pengembangan Dukuh Gemblung menjadi Kampung Barongan di Desa Sukolilo. Bahkan, mungkin yang pertama ada di Kabupaten Pati. Selain itu juga bisa menjadi penguat Sukolilo sebagai Desa Budaya di mana sudah ada tradisi Meron yang dikenal skala nasional,” katanya, Selasa (9/11/2021).
Kampung Barongan ini juga direncanakan akan bisa berkembang menjadi kampung wisata budaya yang ada di Kabupaten Pati.
Baca: Bermula Suka, Kakek 65 Tahun di Kudus Bikin Barongan Secara Otodidak
Untuk menyukseskannya, diperlukan sinergitas antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan para penggiat budaya di Desa Sukolilo.
“Diharapkan, sinergitas ini akan membantu dalam upaya pemajuan dan pelestarian kebudayaan hingga tingkat dukuh,” imbuhnya.
Dalam kesenian barongan itu, pihaknya juga berinovasi untuk membuat barongan berupa gajah.
Barongan ini terbilang cukup unik, pasalnya dihadirkan pula bentuk barongan berupa gajah yang beradu pentas dengan barongan macan. Hal itu tentunya jarang ditemukan di daerah lain.
Baca: Fakta-Fakta Gua Wareh Pati yang Jarang Disadari Wisatawan
Hadirnya barongan gajah itupun bukan sembarangan dihadirkan tanpa maksud tertentu. Barongan itu merupakan hasil inovasi penggabungan antara kesenian, tradisi lisan leluhur, sejarah serta ikon kebudayaan Desa Sukolilo.
Pementasan barongan pragolan merupakan hasil pelatihan inovasi barongan lokal. Hal itu merupakan wujud nyata dari usaha pelestarian dan pengembangan kebudayaan desa yang akan terwariskan sampai di generasi masa depan.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha