Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati - Harga jual telur di Kabupaten Pati terus mengalami kenaikan. Hal ini setelah sebulan lalu, harganya sempat hancur hingga di angka Rp 16 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati Hadi Santosa mengatakan, sebulan lalu harga telur memang mengalami perununan. Hal itu dimungkinkan karena permintaan masyarakat yang juga menurun.

Kemudian pada sepekan ini, harga telur sudah memgalami kenaikan. Bahkan di pasaran harganya mencapai Rp 23 ribu per kilogram. Sementara dari peternak berkisar antara Rp 22 ribu.

"Sudah sepekan ini mengalami kenaikan. Kami cek harga pasar, rata-rata harganya Rp 23 ribu per kilogram," katanya, Jumat (12/11/2021).

Baca: Harga Bawang Merah Hancur, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Kenaikan ini, lanjutnya, diperkirakan karena penyaluran sembako sudah mulai dilakukan. Sehingga ketersediaan telur juga sudah mulai dibutuhkan.Selain itu, dimungkinkan juga karena banyanya hajatan yang dilakukan oleh warga. Seperti hajatan nikahan dan lain sebagainya."Telur ini kan bahan dasar untuk membuat jajanan saat hajatan. Itu juga berpengaruh terhadap naiknya harga telur ini," ujarnya.Untuk menjaga stabilisasi harga telur ini, pihaknya juga akan melakukan operasi pasar. Hal itu juga sekaligus untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang lain.Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler