Bupati Antisipasi Gelombang Tiga Covid-19 Masuk Pati
Cholis Anwar
Senin, 15 November 2021 14:52:40
MURIANEWS, Pati – Bupati Pati Haryanto meminta perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 menjadi antisipasi bersama oleh semua komponen masyarakat di Kabupaten Pati. Hal ini sebagai upaya agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19 di Bumi Mina Tani.
Kebiasaan masyarakat yang liburan Nataru juga harus dikendalikan. Sebab apabila euforia dilakukan dengan tanpa menerapkan protokol kesehatan ketat, dikhawatirkan Covid-19 gelombang ke-3 benar-benar terjadi.
Karena itu, Bupati Pati Haryanto pun mewanti-wanti kepada masyarakat untuk menahan diri tetap berada di rumah saat libur Nataru.
"Operasi yustisi terus kami lakukan, bersamaan kemudian melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan. Karena kami tidak ingin ada klaster baru lagi," katanya usai memimpin apel Operasi Zebra Candi di Mapolres Pati, Senin (15/11/2021).
Baca: Pati Kejar Vaksinasi Lansia Biar Segera Turun LevelTidak hanya itu, dalam Operasi Zebra Candi yang dilakukan oleh jajaran kepolisian, pihaknya juga meminta kepada para petugas untuk selalu mengimbau pengguna jalan, agar menaati protokol kesehatan.
"Karena itu, operasi ini tidak hanya sebatas pengamanan lalu lintas agar pengguna jalan lebih tertib berlalu lintas, tetapi juga penerapan protokol kesehatan pengguna jalan," ungkapnya.
"Karena itu, operasi ini tidak hanya sebatas pengamanan lalu lintas agar pengguna jalan lebih tertib berlalu lintas, tetapi juga penerapan protokol kesehatan pengguna jalan," ungkapnya.
Baca: Operasi Zebra di Pati Tak Ada Razia, Ini yang Dilakukan PolisiDia juga meminta kepada masyarakat agar tidak mengendorkan prokes terutama penggunaan masker setelah disuntik vaksin Covid-19.Dia juga mengakui, saat ini kasus Covid-19 di Bumi Mina Tani sudah landai. Bahkan di beberapa rumah sakit, sudah tidak ada pasien Covid-19."Meski pun demikian kami tidak boleh lengah, operasi yustisi tetap kami jalankan. Bukan kami memaksakan utuk melakukan pengetatan, tapi ini dalam rangka mencegah gelombang ke-3 Covid-19," tandasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_252764" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Pati Haryanto. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Bupati Pati Haryanto meminta perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 menjadi antisipasi bersama oleh semua komponen masyarakat di Kabupaten Pati. Hal ini sebagai upaya agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19 di Bumi Mina Tani.
Kebiasaan masyarakat yang liburan Nataru juga harus dikendalikan. Sebab apabila euforia dilakukan dengan tanpa menerapkan protokol kesehatan ketat, dikhawatirkan Covid-19 gelombang ke-3 benar-benar terjadi.
Karena itu, Bupati Pati Haryanto pun mewanti-wanti kepada masyarakat untuk menahan diri tetap berada di rumah saat libur Nataru.
"Operasi yustisi terus kami lakukan, bersamaan kemudian melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan. Karena kami tidak ingin ada klaster baru lagi," katanya usai memimpin apel Operasi Zebra Candi di Mapolres Pati, Senin (15/11/2021).
Baca: Pati Kejar Vaksinasi Lansia Biar Segera Turun Level
Tidak hanya itu, dalam Operasi Zebra Candi yang dilakukan oleh jajaran kepolisian, pihaknya juga meminta kepada para petugas untuk selalu mengimbau pengguna jalan, agar menaati protokol kesehatan.
"Karena itu, operasi ini tidak hanya sebatas pengamanan lalu lintas agar pengguna jalan lebih tertib berlalu lintas, tetapi juga penerapan protokol kesehatan pengguna jalan," ungkapnya.
Baca: Operasi Zebra di Pati Tak Ada Razia, Ini yang Dilakukan Polisi
Dia juga meminta kepada masyarakat agar tidak mengendorkan prokes terutama penggunaan masker setelah disuntik vaksin Covid-19.
Dia juga mengakui, saat ini kasus Covid-19 di Bumi Mina Tani sudah landai. Bahkan di beberapa rumah sakit, sudah tidak ada pasien Covid-19.
"Meski pun demikian kami tidak boleh lengah, operasi yustisi tetap kami jalankan. Bukan kami memaksakan utuk melakukan pengetatan, tapi ini dalam rangka mencegah gelombang ke-3 Covid-19," tandasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha