Jajaran Polres Pati turun tangan untuk mengatasi banjir dan mencegah banjir lanjutan di wilayah Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, Pati. Puluhan personel dikerahkan berikut perahu karet juga disiapkan untuk evakuasi.
Daffid Paradi mengatakan, banjir yang melanda di Desa Glonggong ini akibat luapan sungai setempat. Namun, dari pantauan yang dilakukan, rupanya juga ada tanggul Sungai Sentul yang jebol.
"Kami masih meninjau lokasi, tapi untuk di Desa Glonggong memang masih terjadi genangan air," katanya, Jumat (26/11/2021).
Dia menambahkan, Selain Desa Glonggong, di Desa Sidoharum, Kecamatan Jakenan, juga sempat tergenang banjir. Namun saat ini kondisi air sudah mulai surut.
"Kami bersama tim tetap siaga untuk mengantisipasi banjir lanjutan. Karena cuaca juga tidak mendukung. Khawatirnya kalau nanti terjadi hujan, bisa saja banjir datang lagi," imbuhnya.
Sementara Perangkat Desa Glonggong Heri Santoso mengatakan, banjir mulai datang sekitar pukul 02.00 WIB. Itu karena luapan Sungai Glonggong yang terlampau besar.Sementara jalan tersebut, selama ini juga menjadi jalur alternatif Pati-Rembang, lantaran di jalan pantura Batangan, terdapat perbaikan jalan."Akhir-akhir ini jalan dari Glonggong ini banyak pengendara, terutama yang dari Pati ke Rembang. Tapi karena banjir, tadi pagi banyak yang putar balik," ungkapnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_254890" align="alignleft" width="1280"]

Polisi saat meninjau lokasi banjir (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Jajaran Polres Pati turun tangan untuk mengatasi banjir dan mencegah banjir lanjutan di wilayah Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, Pati. Puluhan personel dikerahkan berikut perahu karet juga disiapkan untuk evakuasi.
Kasat Sabhara Polres
Pati Daffid Paradi mengatakan, banjir yang melanda di Desa Glonggong ini akibat luapan sungai setempat. Namun, dari pantauan yang dilakukan, rupanya juga ada tanggul Sungai Sentul yang jebol.
"Kami masih meninjau lokasi, tapi untuk di Desa Glonggong memang masih terjadi genangan air," katanya, Jumat (26/11/2021).
Dia menambahkan, Selain Desa Glonggong, di Desa Sidoharum, Kecamatan Jakenan, juga sempat tergenang banjir. Namun saat ini kondisi air sudah mulai surut.
"Kami bersama tim tetap siaga untuk mengantisipasi banjir lanjutan. Karena cuaca juga tidak mendukung. Khawatirnya kalau nanti terjadi hujan, bisa saja banjir datang lagi," imbuhnya.
Baca: Banjir Genangi Jalan Jakenan-Winong Pati
Sementara Perangkat Desa Glonggong Heri Santoso mengatakan, banjir mulai datang sekitar pukul 02.00 WIB. Itu karena luapan Sungai Glonggong yang terlampau besar.
Sementara jalan tersebut, selama ini juga menjadi jalur alternatif Pati-Rembang, lantaran di jalan pantura Batangan, terdapat perbaikan jalan.
"Akhir-akhir ini jalan dari Glonggong ini banyak pengendara, terutama yang dari Pati ke Rembang. Tapi karena banjir, tadi pagi banyak yang putar balik," ungkapnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha