MURIANEWS, Pati - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Pati mendapatkan banyak permintaan dari warga Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, untuk penyambungan pipa baru.
Hal itu lantaran di wilayah Pati paling timur tersebut hanya sedikit yang sudah mendapatkan sambungan air bersih.
Direktur Teknik PDAM Tirta Bening I Gede Suardana mengatakan, permintaan penyambungan secara keseluruhan ada sekitar 3.000 calon pelanggan. Dari jumlah tersebut, setengahnya adalah dari Kecamatan Batangan.
Menurutnya, di Kecamatan Batangan itu memang baru ada satu jaringan pipa. Itu pun sudah ada sejak lama, yakni pada tahun 1997 yang merupakan proyek bantuan dari pemerintah pusat.
”Pipa yang mengarah ke Batangan itu diameternya kecil, hanya 150 mm atau 6 inc. Dengan diameter itu, air yang dapat mengalir hanya 21 liter per detik," katanya, Sabtu (4/12/2021).
Baca: Warga Gunungwungkal Pati Ramai-Ramai Pagari Tanah Aset Desa
Petugas PDAM Pati saat melakukan pemantauan belum lama ini. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Pati mendapatkan banyak permintaan dari warga Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, untuk penyambungan pipa baru.
Hal itu lantaran di wilayah Pati paling timur tersebut hanya sedikit yang sudah mendapatkan sambungan air bersih.
Direktur Teknik PDAM Tirta Bening I Gede Suardana mengatakan, permintaan penyambungan secara keseluruhan ada sekitar 3.000 calon pelanggan. Dari jumlah tersebut, setengahnya adalah dari Kecamatan Batangan.
Menurutnya, di Kecamatan Batangan itu memang baru ada satu jaringan pipa. Itu pun sudah ada sejak lama, yakni pada tahun 1997 yang merupakan proyek bantuan dari pemerintah pusat.
”Pipa yang mengarah ke Batangan itu diameternya kecil, hanya 150 mm atau 6 inc. Dengan diameter itu, air yang dapat mengalir hanya 21 liter per detik," katanya, Sabtu (4/12/2021).
Baca: 
