Cegah Calo SIM, Begini Cara Polres Pati
Cholis Anwar
Senin, 6 Desember 2021 13:10:05
MURIANEWS, Pati – Praktik calo pembuatan surat izin mengemudi (SIM) selama ini marak terjadi. Namun Polres Pati mempunyai cara tersendiri agar praktik calo SIM ini hilang.
Yakni memberlakukan
one gate system di Kantor Satpas SIM
Polres Pati, yang baru diresmikan, Senin (6/12/2021).
Itu adalah sistem pengamanan, di mana dalam satu kawasan hanya ada satu pintu utama yang digunakan untuk masuk.
Baur SIM Satlantas Polres Pati Bripka Hery Prayitno mengatakan,
one gate system ini merupakan sistem pengamanan baru. Bahwa yang bisa masuk Satpas SIM hanyalah orang-orang yang akan membuat SIM dan sudah mempunyai barkode dari bagian pendaftaran.
"
One gate system ini baru pertama di Satpas SIM. dan yang memulai adalah Satpas SIM Polres
Pati. Dengan sistem ini, calo tidak akan bisa masuk, karena sistemnya sangat ketat," katanya, Senin (6/12/2021).
Bahkan petugas pelayanan, lanjutnya, yang tidak mempunyai barkode tidak akan bisa masuk ke Satpas SIM. Apalagi, untuk kartu masuk hanya dicetak terbatas.
"Ini bagian dari upaya kami agar tidak ada praktik percaloan. Semoga dengan
one gate siystem ini dapat maksimal pelayananya," terang Bripka Hery.
Baca: Mulai Hari Ini, Layanan SIM di Pati Pindah TempatDia menambahkan, di Satpas SIM yang baru ini, memang hanya ada satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Kalau pun calo masuk dari bagian belakang, dipastikan tidak bisa, karena ada pengamanan dari anggota polisi."Semuanya menggumakan sistem keamanan. Khusus untuk ruang ujian praktik tertulis, pintunya juga kami buat dengan sistem keamanan, sehingga tidak bisa dimasuki semua orang," terangnya.Untuk menambah kenyamanan para pemohon SIM, semua ruangan juga difasilitasi dengan AC. Kemudian ada juga pojok baca dan pojok bermain anak.Bagi ibu menyusui, di Satpas SIM juga disediakan ruangan khusus yang berdekatan dengan pojok bermain anak. Dengan begitu, ibu menyusui akan lebih nyaman dan aman. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_256693" align="alignnone" width="1280"]

Pemohon SIM menggunakan barkode untuk membuka one gate system di Satpas SIM Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Praktik calo pembuatan surat izin mengemudi (SIM) selama ini marak terjadi. Namun Polres Pati mempunyai cara tersendiri agar praktik calo SIM ini hilang.
Yakni memberlakukan
one gate system di Kantor Satpas SIM
Polres Pati, yang baru diresmikan, Senin (6/12/2021).
Itu adalah sistem pengamanan, di mana dalam satu kawasan hanya ada satu pintu utama yang digunakan untuk masuk.
Baur SIM Satlantas Polres Pati Bripka Hery Prayitno mengatakan,
one gate system ini merupakan sistem pengamanan baru. Bahwa yang bisa masuk Satpas SIM hanyalah orang-orang yang akan membuat SIM dan sudah mempunyai barkode dari bagian pendaftaran.
"
One gate system ini baru pertama di Satpas SIM. dan yang memulai adalah Satpas SIM Polres
Pati. Dengan sistem ini, calo tidak akan bisa masuk, karena sistemnya sangat ketat," katanya, Senin (6/12/2021).
Bahkan petugas pelayanan, lanjutnya, yang tidak mempunyai barkode tidak akan bisa masuk ke Satpas SIM. Apalagi, untuk kartu masuk hanya dicetak terbatas.
"Ini bagian dari upaya kami agar tidak ada praktik percaloan. Semoga dengan
one gate siystem ini dapat maksimal pelayananya," terang Bripka Hery.
Baca: Mulai Hari Ini, Layanan SIM di Pati Pindah Tempat
Dia menambahkan, di Satpas SIM yang baru ini, memang hanya ada satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Kalau pun calo masuk dari bagian belakang, dipastikan tidak bisa, karena ada pengamanan dari anggota polisi.
"Semuanya menggumakan sistem keamanan. Khusus untuk ruang ujian praktik tertulis, pintunya juga kami buat dengan sistem keamanan, sehingga tidak bisa dimasuki semua orang," terangnya.
Untuk menambah kenyamanan para pemohon SIM, semua ruangan juga difasilitasi dengan AC. Kemudian ada juga pojok baca dan pojok bermain anak.
Bagi ibu menyusui, di Satpas SIM juga disediakan ruangan khusus yang berdekatan dengan pojok bermain anak. Dengan begitu, ibu menyusui akan lebih nyaman dan aman.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha