Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah membuka keran bagi para investor untuk berinvestasi di Bumi Mina Tani. Tidak hanya karena Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang murah dan harga tanah yang terjanggkau, tetapi juga masih adanya ketersediaan listrik untuk industri.

Manajer PLN UP3 Kudus Darmadi dalam acara Multi Stakeholder Forum yang digelar dii Pendapa Kabupaten Pati mengatakan, para investor tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Pati. Pihaknya menjamin mengupayakan secara maksimal bahwa ketersediaan energi listrik masih cukup untuk industri baru.

“Tidak ada kekhawatiran investor untuk berinvestasi di Pati," katanya, Kamis (9/12/2021).

Dia menambahkan, hingga Oktober 2021 ini, penjualan kWh di Pati mengalami peningkatan sebesar 5,76 persen. Angka ini menurutnya cukup tinggi dibanding kabupaten lain di Jawa Tengah.

“Itu indikasi bahwa industri di Pati tumbuh, yang juga berdampak pada kegiatan ekonomi rakyat, menyerap tenaga kerja,” ujarnya.

Baca: Wisata di Pati Boleh Buka saat Nataru, Tapi…

Selain itu, PLN melalui program electrifying agriculture juga menjadi penyokong sektor perekonomian unggulan di Pati, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Kami terus sosialisasikan agar para peternak, petani, bisa gunakan listrik PLN. Supaya lebih hemat, tidak polusi, tidak ribet,” terangnya.
“Kami terus sosialisasikan agar para peternak, petani, bisa gunakan listrik PLN. Supaya lebih hemat, tidak polusi, tidak ribet,” terangnya.Sementara Bupati Pati Haryanto mengatakan, pemerintah butuh PLN untuk memberikan jasa pelayanan yang terbaik, yang juga berdampak pada pertumbuhan investasi."Tadi saya tanyakan, di Pati penggunaan (listrik) baru 70 persen (dari kapasitas). Jadi kalau ada investor baru mau masuk ke Pati, listrik masih lebih dari cukup,” kata Haryanto.Baca; Bupati Pati Panggil Kepala Sekolah untuk Siapkan PTMMenurut dia, Multi Stakeholder Forum ini bermanfaat untuk meningkatkan sinergitas yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.Sebab selain pihak pemerintah daerah, sebut Haryanto, forum ini juga menghadirkan para pengusaha, pelaku industri, investor, dan perwakilan masyarakat pengguna jasa PLN. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler