Semua alun-alun yang ada di Kabupaten Pati akan ditutup saat perayaan malam pergantian tahun. Hal itu untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak berkerumun.
Di Pati ada beberapa alu-alun yang kerap menjadi pusat keramaian. Yakni Alun-Alun Pati, Alun-Alun Tayu, Alun-Alun Kayen, Alun-Alun Jakenan, dan Alun-Alun Juwana. Semuanya akan ditutup saat malam Tahun Baru.
Haryanto mengatakan, untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini semuanya sudah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021. Aktivitas dan mobilitas masyarakat tetap dibatasi, termasuk penutupan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Puncaknya, pada tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022, semua alun-alun yang ada di wilayah kabupaten Pati akan ditutup," katanya, Rabu (15/12/2021).
Kemudian untuk pertunjukan seni budaya tidak boleh dilakukan di ruang terbuka. Kalau pun berada di ruang tertutup juga tidak boleh ada penonton, yakni harua dilakukan secara daring.
Dimungkinkan, pada saat Nataru ini aktivitas masyarakat di pusat-pusat perbelanjaan juga akan banyak. Sehingga pihaknya akan mengantisipasi hal itu agar tidak terjadi kerumunan.Caranya dengan mengoptimalkan aplikasi PeduliLindungi. Seyogyanya, pusat perbelanjaan ataupu tempat wisata sudah harus menerapkan aplikasi tersebut untuk mengetahui apakah pengunjung sudah vaksin atau belum."Penggunaan aplikasi PeduliLindungi harus dioptimalkan baik itu di tempat perbelanjaan, wisata dan tempat lainnya. Kalau yang belum vaksin, jangan diperbolehkan masuk. Karena ini demi keamanan bersama," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_182549" align="alignleft" width="2813"]
Kendaraan melintas di kawasan Alun-alun Pati (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Semua alun-alun yang ada di Kabupaten Pati akan ditutup saat perayaan malam pergantian tahun. Hal itu untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak berkerumun.
Di Pati ada beberapa alu-alun yang kerap menjadi pusat keramaian. Yakni Alun-Alun Pati, Alun-Alun Tayu, Alun-Alun Kayen, Alun-Alun Jakenan, dan Alun-Alun Juwana. Semuanya akan ditutup saat malam Tahun Baru.
Bupati
Pati Haryanto mengatakan, untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini semuanya sudah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021. Aktivitas dan mobilitas masyarakat tetap dibatasi, termasuk penutupan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Puncaknya, pada tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022, semua alun-alun yang ada di wilayah kabupaten Pati akan ditutup," katanya, Rabu (15/12/2021).
Kemudian untuk pertunjukan seni budaya tidak boleh dilakukan di ruang terbuka. Kalau pun berada di ruang tertutup juga tidak boleh ada penonton, yakni harua dilakukan secara daring.
"Kalau seperti konser terbuka, kami tidak akan memberikan izin," ujarnya.
Baca: Dari 49 Ribu JKN PBI di Pati Nonaktif, Baru Segini yang Direaktivasi
Dimungkinkan, pada saat Nataru ini aktivitas masyarakat di pusat-pusat perbelanjaan juga akan banyak. Sehingga pihaknya akan mengantisipasi hal itu agar tidak terjadi kerumunan.
Caranya dengan mengoptimalkan aplikasi PeduliLindungi. Seyogyanya, pusat perbelanjaan ataupu tempat wisata sudah harus menerapkan aplikasi tersebut untuk mengetahui apakah pengunjung sudah vaksin atau belum.
"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi harus dioptimalkan baik itu di tempat perbelanjaan, wisata dan tempat lainnya. Kalau yang belum vaksin, jangan diperbolehkan masuk. Karena ini demi keamanan bersama," pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
