Pemuda di Pati Ini Raih Cuan Melimpah dari Ikan Guppy
Cholis Anwar
Sabtu, 18 Desember 2021 13:38:04
MURIANEWS, Pati – Banyak usaha gulung tikar lantaran pandemi Covid-19, tetapi untuk yang satu ini malah meraih cuan melimpah. Adalah bisnis ikan hias guppy yang sebelumnya tidak banyak dipikirkan orang.
Peternak ikan guppy di Kabupaten Pati, Sofian Dwi Prayoga mengatakan, di masa pandemi penjualan guppy mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 300 persen, dibandingkan sebelum pagebluk.
"Pandemi penjualan meningkat pesat, mungkin efek banyak yang nganggur dan sekolah masih daring. Paling banyak belinya perpasang, mungkin juga untuk dibudidayakan lagi," ujarnya, Sabtu (18/12/2021).
Terlebih, jenis ikan hias seperti guppy tidak membutuhkan lahan yang cukup luas. Cukup dengan styrofoam ataupun kulkas bekas, proses pemijahan sudah dapat dilakukan. Sehingga bisa menjadi usaha sampingan yang menjanjikan.
"Di samping itu prosesnya cukup cepat, untuk indukan usia empat bulan, sebulan bisa melahirkan tiga kali. Sekali
breeding bisa 100 ekor burayak," lanjut warga Desa Growong Lor RT 05/RW 01, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, itu.
Baca: Cuan dari Hobi Ikan Koi, di Kudus Ada yang Laku Rp 40 JutaMeski pemasaran hanya dilakukan melalui media sosial (Medsos) Facebook, tetapi keuntungan yang didulang cukup menggiurkan. Sehingga pembeli tidak hanya didominasi peminat lokal, tetapi juga luar daerah seperti Blora, Rembang, Kudus, Jepara, dan Semarang.
Meski pemasaran hanya dilakukan melalui media sosial (Medsos) Facebook, tetapi keuntungan yang didulang cukup menggiurkan. Sehingga pembeli tidak hanya didominasi peminat lokal, tetapi juga luar daerah seperti Blora, Rembang, Kudus, Jepara, dan Semarang."Rencana mau buka di
E-commerce juga, tetapi belum sempat. Karena peternakan ini sebetulnya bisnis sampingan saja. Saya biasanya kerja di toko di Pasar Juwana. Selain kuliah di Universitas Terbuka Pati, sekarang sudah semester empat," bebernya.
Baca: Merawat Ikan Koi Tak Boleh Sembarangan, Ini Tipsnya Pemuda berumur 22 tahun ini menyebutkan, untuk harga ikan guppy paling murah dijualnya diharga Rp 5.000, sementara untuk ikan dengan kualitas bagus dijualnya hingga ratusan ribu rupiah."Koleksi guppy di sini ada 15-an jenisnya. Mulai dari albino full red, mini panda, yellow lace, dragon, albino koi red ear, tuxedo koi, dan masih banyak lagi," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_259334" align="alignleft" width="1280"]

Sofian Dwi Prayoga memberikan pakan ke ikan guppy miliknya. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Banyak usaha gulung tikar lantaran pandemi Covid-19, tetapi untuk yang satu ini malah meraih cuan melimpah. Adalah bisnis ikan hias guppy yang sebelumnya tidak banyak dipikirkan orang.
Peternak ikan guppy di Kabupaten Pati, Sofian Dwi Prayoga mengatakan, di masa pandemi penjualan guppy mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 300 persen, dibandingkan sebelum pagebluk.
"Pandemi penjualan meningkat pesat, mungkin efek banyak yang nganggur dan sekolah masih daring. Paling banyak belinya perpasang, mungkin juga untuk dibudidayakan lagi," ujarnya, Sabtu (18/12/2021).
Terlebih, jenis ikan hias seperti guppy tidak membutuhkan lahan yang cukup luas. Cukup dengan styrofoam ataupun kulkas bekas, proses pemijahan sudah dapat dilakukan. Sehingga bisa menjadi usaha sampingan yang menjanjikan.
"Di samping itu prosesnya cukup cepat, untuk indukan usia empat bulan, sebulan bisa melahirkan tiga kali. Sekali
breeding bisa 100 ekor burayak," lanjut warga Desa Growong Lor RT 05/RW 01, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, itu.
Baca: Cuan dari Hobi Ikan Koi, di Kudus Ada yang Laku Rp 40 Juta
Meski pemasaran hanya dilakukan melalui media sosial (Medsos) Facebook, tetapi keuntungan yang didulang cukup menggiurkan. Sehingga pembeli tidak hanya didominasi peminat lokal, tetapi juga luar daerah seperti Blora, Rembang, Kudus, Jepara, dan Semarang.
"Rencana mau buka di
E-commerce juga, tetapi belum sempat. Karena peternakan ini sebetulnya bisnis sampingan saja. Saya biasanya kerja di toko di Pasar Juwana. Selain kuliah di Universitas Terbuka Pati, sekarang sudah semester empat," bebernya.
Baca: Merawat Ikan Koi Tak Boleh Sembarangan, Ini Tipsnya
Pemuda berumur 22 tahun ini menyebutkan, untuk harga ikan guppy paling murah dijualnya diharga Rp 5.000, sementara untuk ikan dengan kualitas bagus dijualnya hingga ratusan ribu rupiah.
"Koleksi guppy di sini ada 15-an jenisnya. Mulai dari albino full red, mini panda, yellow lace, dragon, albino koi red ear, tuxedo koi, dan masih banyak lagi," pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha