Gudang Pembuatan Pakan Konsentrat di Pati Terbakar
Cholis Anwar
Rabu, 22 Desember 2021 12:50:16
MURIANEWS, Pati - Sebuah gudang pembuatan pakan konsentrat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jakenan, Pati, terbakar, Rabu (22/12/2021). Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kasatpol PP Pati Sugiyono mengatakan, musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di gudang milik Broto warga desa setempat. Saat itu, di gudang tidak ada pekerja lantaran semuanya pulang untuk beristirahat.
Tiba-tiba, ada seorang warga yang melihat kepulan asap dari atas gudang tersebut, padahal saat dini hari tidak ada aktivitas di gudang. Warga itu kemudian memberitahukan kepada salah satu pekerja.
“Setelah itu, kami kemudian mendapatkan laporan, mungkin dari pekerja itu pada pukul 03.40 WIB. Karena yang terbakar gudang pembuatan pakan konsentrat, kami langsung mengerahkan lima unit mobil damkar,” katanya.
Sampai di lokasi kejadian, api masih cukup besar. Hal itu dipicu material dari pembuatan pakan konsentrat yang mudah terbakar.
“Di dalamnya ada kulit kopi dan material atau bahan pembuatan pakan konsentrat, sehingga api lebih cepat membesar,” ujarnya.
Baca: Kebakaran PT Dua Kelinci Pati Diduga Berasal dari Gudang Pengovenan
Sampai pada pukul 06.00 WIB, api masih belum bisa dipadamkan secara menyeluruh. Tetapi untuk bagian tertentu pada atap, sudah bisa dikendalikan.“Yang sulit di bagian tengah, karena ada tumpukan material. Harus dibongkar dulu, tapi sudah dibantu para pekerja untuk mengurai material konsentrat,” imbuhnya.
Baca: Diduga Overheat, Oven Kayu di Klaten KebakaranSugiyono menambahkan, dua tahun lalu gudang pembuatan pakan konsentrat tersebut juga sudah pernah terbakar. Tetapi, penyebabnya dulu adalah karena api dari puntung rokok. Sementara untuk kebakaran kali ini diduga karena korsleting listrik.“Dekat dengan tumpukan material itu, sekitar satu meter ada panel listrik. Sumber api kayaknya dari situ, dugaan sementara karena korsleting listrik itu,” ungkapnya.Atas musibah itu, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 Juta.Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_260025" align="alignleft" width="1280"]

Petugas damkar mencoba memadamkan kobaran api di Gedung pakan konsentrat di Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Sebuah gudang pembuatan pakan konsentrat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jakenan, Pati, terbakar, Rabu (22/12/2021). Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kasatpol PP Pati Sugiyono mengatakan, musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di gudang milik Broto warga desa setempat. Saat itu, di gudang tidak ada pekerja lantaran semuanya pulang untuk beristirahat.
Tiba-tiba, ada seorang warga yang melihat kepulan asap dari atas gudang tersebut, padahal saat dini hari tidak ada aktivitas di gudang. Warga itu kemudian memberitahukan kepada salah satu pekerja.
“Setelah itu, kami kemudian mendapatkan laporan, mungkin dari pekerja itu pada pukul 03.40 WIB. Karena yang terbakar gudang pembuatan pakan konsentrat, kami langsung mengerahkan lima unit mobil damkar,” katanya.
Sampai di lokasi kejadian, api masih cukup besar. Hal itu dipicu material dari pembuatan pakan konsentrat yang mudah terbakar.
“Di dalamnya ada kulit kopi dan material atau bahan pembuatan pakan konsentrat, sehingga api lebih cepat membesar,” ujarnya.
Baca: Kebakaran PT Dua Kelinci Pati Diduga Berasal dari Gudang Pengovenan
Sampai pada pukul 06.00 WIB, api masih belum bisa dipadamkan secara menyeluruh. Tetapi untuk bagian tertentu pada atap, sudah bisa dikendalikan.
“Yang sulit di bagian tengah, karena ada tumpukan material. Harus dibongkar dulu, tapi sudah dibantu para pekerja untuk mengurai material konsentrat,” imbuhnya.
Baca: Diduga Overheat, Oven Kayu di Klaten Kebakaran
Sugiyono menambahkan, dua tahun lalu gudang pembuatan pakan konsentrat tersebut juga sudah pernah terbakar. Tetapi, penyebabnya dulu adalah karena api dari puntung rokok. Sementara untuk kebakaran kali ini diduga karena korsleting listrik.
“Dekat dengan tumpukan material itu, sekitar satu meter ada panel listrik. Sumber api kayaknya dari situ, dugaan sementara karena korsleting listrik itu,” ungkapnya.
Atas musibah itu, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 Juta.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha