Amankan Nataru di Pati, 700 Personel Dikerahkan

[caption id="attachment_260211" align="alignleft" width="1280"] Apel pasukan jelang Operasi Lilin Candi di mapolres Pati, Kamis (23/12/2021). (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Sebagai upaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), 700 personel akan disebar di berbagai penjuru di Kabupaten Pati. Petugas gabungan itu terdiri dari Polisi, TNI, Satpol PP, Dishub, dan instansi terkait lainnya. Kamis (23/12/2021) hari ini, mereka melakukan apel kesiapan untuk kemudian pada Jumat (24/12/2021) semua personel siap untuk menempati pos masing-masing dalam Operasi Lilin Candi 2021. Bupati Pati Haryanto saat memimpin Apel pengamanan Nataru di halaman Mapolres Pati mengatakan, sinergitas pasukan ini adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, terutama saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Khusus untuk Natal, nanti ada petugas yang disiagakan di masing-masing gereja. "Kita antisipasi bersama. Nanti petugas kepolisian bersama tim yang lain akan melakukan penjagaan di gereja saat perayaan Natal. Semoga semuahya berjalan lancar," ungkapnya, Kamis (23/12/2021). Baca: Oknum Polisi Pati yang Selingkuhi Istri TKI Terancam Dipecat Kemudian untuk pengamanan Tahun Baru, nanti personel juga akan mendatangi lokasi objek wisata yang ada di Pati. Bukan untuk membubarkan tetapi untuk menertibkan agar tidak berkerumun. "Karena objek wisata ini tetap kami perbolehlan untuk buka, tapi dengan protokol kesehatan ketat dan jumlah pengunjung harus dibatasi," ujarnya. Baca: Sembilan Pasangan Keciduk Satpol saat Asyik di Kos-kosan Pati Sementara Kapolres Pati AKBP Christiqn Tobing mengatakan, saat ini sudah ada dua pos utama untuk pengamanan Nataru. Keduanya berada di depan PT Dua Kelinci dan di Terminal Kembangjoyo Pati. "Dua pos pusat ini adalah sebagai komando. Semua personel juga sudah siap. Kami minta kerja sama masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan. Karena fokus operasi ini adalah untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19," tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha