Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati - Harga gas elpiji nonsubsidi ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram saat ini tengah naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan mencapai Rp 25,5 ribu untuk ukuran 12 kg dan dan Rp 11 ribu untuk gas pink.

Salah seorang penjual Soto di Pati Adi Astuti mengatakan, selama ini pihaknya tidak pernah menggunakan gas melon atau gas subsidi, karena kebutuhannya terlalu besar. Sehingga dia lebih memilih menggunakan gas pink ukuran 5,5 kg.

Dengan adanya kenaikan harga gas itu, dirinya mengaku sangat keberatan. Sebab, kenaikannya memang terlampau tinggi. Bahkan sebelumnya juga tidak ada sosialisasi ke pengguna.

"Kami sudah tidak pakai gas subsidi, tapi harganya malah dinaikkan lebih tinggi. Kalau seperti ini, kami yang kasihan, karena kebutuhan gas adalah yang utama untuk memasak soto," katanya, Rabu (29/12/2021).

Baca: Pangkalan Gas di Pati Ketahuan Jual Elpiji Subsidi ke ASN

Dirinya berharap pemerintah dapat mengkaji ulang kenaikan gas nonsubsidi tersebut. Sebab, dengan adanya kenaikan itu harga gas 12 kilogram menjadi Rp163.500 per tabung. Sementara untul gas pink menjadi Rp 76 ribu per tabung.

Keluhan juga dirasakan oleh seorang ibu rumah tangga, Muryati. Dia menilai kenaikan ini pada momen yang tidak tepat. Sebab, saat ini masih masa krisis pandemi Covid-19, di mana banyak warga yang harus menekan biaya pengeluaran.
Keluhan juga dirasakan oleh seorang ibu rumah tangga, Muryati. Dia menilai kenaikan ini pada momen yang tidak tepat. Sebab, saat ini masih masa krisis pandemi Covid-19, di mana banyak warga yang harus menekan biaya pengeluaran."Tapi ini harganya malah naik. Padahal, secara ekonomi kami baru mulai bangkit tapi sudah diberikan kejutan yang mematikan," terangnya.Baca: Pati Mulai Gelar Vaksinasi Anak 6-11 TahunTak hanya itu, kenaikan yang begitu tinggi sangat memberatkan warga. Apalagi sampai Rp 25,5 ribu per tabung. Logikanya, lanjut Muryati, kenaikan tersebut sudah bisa untuk membeli kebutuhan pokok cukup banyak."Uang Rp 25 ribu itu kan banyak, bisa dapat bumbu dapur dan lain sebagainya. Tapi karena gas nonsubsidi naik, mau bagaimana lagi. Intinya pemerintah jangan terus menaikkan harga gas nonsubsidi," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler