Sabtu, 22 November 2025


"Beberapa hari lalu, kita sudah bertemu dengan partai koalisi, yakni PDIP, PKB, PAN, dan Hanura. Semuanya, sudah sepakat untuk segera melakukan pengisian posisi wabup yang sudah kosong hampir delapan bulan," kata Sekretaris DPC PDIP Grobogan Agus Siswanto.

Hasil pertemuan itu sudah dituangkan dalam berita acara. Selanjutnya, masing-masing parpol koalisi diminta berkoordinasi dengan partainya masing-masing terkait kesepakatan tersebut. Masing-masing parpol koalisi nantinya berhak mengajukan nama kandidat.

"Jadi kesepakatan tadi baru soal setuju untuk segera mengisi posisi wabup yang kosong. Belum sampai memunculkan nama. Soal nama nanti tergantung parpol koalisi," jelas Ketua DPRD Grobogan itu.

Setelah muncul nama, nanti akan diajukan oleh bupati pada DPRD. Penentuan nama yang terpilih akan ditetapkan anggota dewan melalui rapat raripurna."Proses pengisian wabup ini cukup panjang. Soalnya, ada beberapa tahapan yang harus kita lalui," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni ketika dimintai komentarnya menyatakan, soal pengisian wabup diserahkan pada parpol koalisi. "Saya berharap masalah ini bisa diakomodir dengan baik oleh parpol koalisi. Saya berharap posisi wabup yang kosong bisa segera terisi," katanya.
Soal pengisian wabup sebelumnya sempat disinggung Mendagri Tjahjo Kumolo saat berkunjung ke Grobogan bulan November lalu. Saat itu, Tjahjo sudah meminta pada Bupati Grobogan Sri Sumarni agar segera mengisi kekosongan tersebut.“Saya tadi sudah minta bupati sama Ketua DPRD supaya segera membahas pengisian wakil bupati. Soalnya, kekosongan ini sudah lama, sekitar 7 bulan. Secepatnya, harus sudah diisi,” tegas Tjahjo saat memberikan pengarahan pada pejabat dan kepala desa di Pendapa kaBupaten beberapa waktu lalu.Menurutnya, untuk pengisian wakil bupati itu sebenarnya simpel. Tinggal bicarakan dengan partai pengusungnya saat pilkada lalu. Untuk itu, partai pengusung harus secepatnya duduk bersama membahas sosok yang akan dipilih sebagai wakil bupati.“Sebenarnya tidak sulit kok. Dulu wakil bupati terpilih diusung PKB. Ya sudah, serahkan saja jatah wakilnya pada PKB. Soal, siapa nanti yang ditunjuk, itu terserah dari mereka (PKB),” cetusnya.Secara pribadi, Tjahjo juga merasa sedih dan kaget dengan meninggalnya Wakil Bupati Grobogan terpilih Edy Maryono. Sebab, dua hari sebelum meninggal, dia sempat makan bersama Edy di Jakarta. “Saat dapat kabar kalau Pak Edy meninggal saya sempat kaget dan sedih. Soalnya, dua hari sebelumnya masih sempat ketemu dan beberapa hari kemudian harusnya Pak Edy dilantik,” kata Tjahjo.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler