Ratusan Rumah di Kecamatan Klambu Grobogan Diterjang Banjir Bandang
Dani Agus
Senin, 6 Februari 2017 09:48:33
Desa yang terkena dampak paling parah berada di Desa Penganten, Kecamatan Klambu. Informasi yang didapat menyebutkan, dalam peristiwa ini ada ratusan rumah penduduk yang terkena terjangan air dan masuk ke dalam rumah.
“Data sementara sekitar 200 rumah yang terkena dampak banjir bandang. Kemungkinan jumlahnya masih lebih banyak karena kita masih melakukan pendataan di lapangan,” kata Kades Penganten Junaidi, Senin (6/2/2017).
Menurutnya, banjir yang datang berasal dari kawasan atas atau pegunungan Kendeng Utara itu,selain menerjang perkampungan, banjir juga merusak aneka tanaman warga. Sebagian warga, rumahnya juga sempat kemasukan air. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah berkisar 50 cm hingga 1 meter.“Wilayah yang kena bencana ada di Dusun Krajan. Saat ini, kita belum bisa menuju ke sana karena akses jalan masih cukup sulit. Banjir datang mulai sekitar pukul 21.00 WIB,” imbuhnya.
Editor : Kholistiono
Murianews,Grobogan - Banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Klambu, Minggu (5/2/2017) malam. Banjir ini disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.00 WIB hingga menjelang pukul 19.00 WIB.
Desa yang terkena dampak paling parah berada di Desa Penganten, Kecamatan Klambu. Informasi yang didapat menyebutkan, dalam peristiwa ini ada ratusan rumah penduduk yang terkena terjangan air dan masuk ke dalam rumah.
“Data sementara sekitar 200 rumah yang terkena dampak banjir bandang. Kemungkinan jumlahnya masih lebih banyak karena kita masih melakukan pendataan di lapangan,” kata Kades Penganten Junaidi, Senin (6/2/2017).
Menurutnya, banjir yang datang berasal dari kawasan atas atau pegunungan Kendeng Utara itu,selain menerjang perkampungan, banjir juga merusak aneka tanaman warga. Sebagian warga, rumahnya juga sempat kemasukan air. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah berkisar 50 cm hingga 1 meter.
“Wilayah yang kena bencana ada di Dusun Krajan. Saat ini, kita belum bisa menuju ke sana karena akses jalan masih cukup sulit. Banjir datang mulai sekitar pukul 21.00 WIB,” imbuhnya.
Editor : Kholistiono