Kamis, 20 November 2025


“Kami bangun tower baru di depan lokasi lama. Target pembangunan sekitar dua sampai tiga minggu. Mudah-mudahan bisa lebih cepat dari target,” kata Asisten Manajer Pemeliharaan Aset APP PLN Semarang Ignatius Yurias, Senin (9/5/2017).

Untuk tower yang kondisinya miring tetap dilakukan penanganan darurat. Yakni, dikasih tali baja yang dipancangkan pada fondasi. Hal ini bertujuan agar tingkat kemiringan tower tidak bertambah parah.

Menurut Yurias, selama proses pembangunan tower baru, aliran listrik dengan kekuatan 150 kilovolt ampere (kVA) dipadamkan. Namun, Yurias menjamin, aliran listrik ke Mranggen, Demak dan Purwodadi, Grobogan tak terkendala. Sebab, aliran listrik disuplai, bisa disuplai dari jaringan lainnya yang berasal dari Kudus dan Ungaran.

“Untuk aliran listrik ini saling menyuplai atau interkoneksi. Jadi kalau ada yang tidak aktif, akan disuplai dari sumber lain,” ujarnya.Camat Karangrayung Hardimin menyatakan, tower itu diketahui miring pada Jumat (7/5/2017) sekitar pukul 04.30 WIB. Akibat peristiwa itu, beberapa warga yang tinggal di sekitar tower diminta meninggalkan rumah.“Setidaknya puluhan warga dari 10 KK yang mengungsi. Mereka berada di zona utama tower yang membentang di atasnya. Setelah ditangani pihak terkait, warga sudah boleh menempati rumahnya kembali,” jelasnya.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler