Menurut Icek, kegiatan studi banding tujuan utamanya adalah untuk mencari informasi lebih mendalam tentang pengelolaan dan administrasi kegiatan kepramukaan. Dipilihnya Banyumas karena selama ini, Kwarcab tersebut sudah memiliki banyak prestasi. Baik di level Jateng maupun nasional.
“Prestasi Kwarcab Banyumas sudah tidak diragukan lagi. Makanya, kita perlu belajar kesana. Hasil studi banding ini akan digunakan sebagai pengalaman dalam mengelola Kwarcab Grobogan menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Kwarcab Banyumas Achmad Supartono merasa gembira dengan adanya kunjungan tamu dari Grobogan tersebut. Dengan adanya kunjungan itu, dia berharap makin mempererat tali silaturahmi dan bisa saling bertukar informasi.
Editor : Akrom Hazami



