Drama Kolosal Perjuangan Semarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan di Grobogan
Dani Agus
Kamis, 17 Agustus 2017 10:00:42
Acara yang digelar sebelum upacara bendera di alun-alun Purwodadi itu berlangsung meriah dan jadi hiburan warga sekitar.
Drama kolosal yang dimainkan mengangkat kisah perjuangan pahlawan wanita Nyi Ageng Serang saat bahu membahu bersama masyarakat mengusir penjajah Belanda. Beberapa adegan pertempuran diperagakan dalam drama kolosal yang juga melibatkan para mahasiswa dan pelajar tersebut.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengapresiasi adanya pertunjukkan drama kolosal tersebut. Kebetulan, sosok yang diangkat dalam tema tersebut merupakan pahlawan kelahiran Purwodadi, Grobogan. Yakni, Nyi Ageng Serang yang bernama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi.”Saya berharap lewat drama itu masyarakat dapat meneladani pengorbanan dan perjuangan pahlawan bangsa tersebut. Caranya, dengan terus berjuang dengan gigih dalam mewujudkan cita-cita bangsa,” kata Sri Sumarni yang bertindak jadi irup dalam upacara tersebut.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, puluhan anggota Kodim 0717 Purwodadi menggelar drama kolosal yang mengangkat kisah perjuangan dalam mengusir penjajah, Kamis (17/8/2017).
Acara yang digelar sebelum upacara bendera di alun-alun Purwodadi itu berlangsung meriah dan jadi hiburan warga sekitar.
Drama kolosal yang dimainkan mengangkat kisah perjuangan pahlawan wanita Nyi Ageng Serang saat bahu membahu bersama masyarakat mengusir penjajah Belanda. Beberapa adegan pertempuran diperagakan dalam drama kolosal yang juga melibatkan para mahasiswa dan pelajar tersebut.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengapresiasi adanya pertunjukkan drama kolosal tersebut. Kebetulan, sosok yang diangkat dalam tema tersebut merupakan pahlawan kelahiran Purwodadi, Grobogan. Yakni, Nyi Ageng Serang yang bernama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi.
”Saya berharap lewat drama itu masyarakat dapat meneladani pengorbanan dan perjuangan pahlawan bangsa tersebut. Caranya, dengan terus berjuang dengan gigih dalam mewujudkan cita-cita bangsa,” kata Sri Sumarni yang bertindak jadi irup dalam upacara tersebut.
Editor: Supriyadi