Masak Air Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Tambirejo Grobogan Ludes Dilalap Api
Dani Agus
Kamis, 19 Oktober 2017 13:52:27
Informasi yang didapat menyebutkan, saat kejadian rumah tersebut dalam kondisi kosong. Beberapa jam sebelum kejadian, pemilik rumah sudah berangkat ke sawah bersama para petani lainnya.
Peristiwa kebakaran diketahui ketika nyala api sudah membesar dan memunculkan asap yang cukup tebal. Melihat kepulan asap tebal, para petani yang ada disawah segera berlarian menuju perkampungan.
Puluhan warga selanjutnya berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tidak lama kemudian, dua armada pemadam kebakaran BPBD Grobogan tiba dilokasi kejadian. Akhirnya, kebakaran berhasil dipadamkan sebelum menghanguskan seluruh bangunan rumah.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah ini. Untuk tafsir kerugian material sekitar Rp 15 juta,” kata Kades Tambirejo YR Puspitanianto.Menurutnya, rumah tidak terbakar keseluruhan. Hanya dinding dan atap bagian dapur yang rusak parah. Diduga kebakaran disebabkan api pawon yang belum dimatikan.“Sebelumnya, Mbah Sutiyem sempat masak air. Kemudian, sebelum dimatikan sempurna sudah ditinggal ke sawah,” katanya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Sendangsari, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kamis (19/10/2017). Kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB itu menimpa satu rumah milik Mbah Sutiyem (60), warga yang tinggal di RT 05 RW 07.
Informasi yang didapat menyebutkan, saat kejadian rumah tersebut dalam kondisi kosong. Beberapa jam sebelum kejadian, pemilik rumah sudah berangkat ke sawah bersama para petani lainnya.
Peristiwa kebakaran diketahui ketika nyala api sudah membesar dan memunculkan asap yang cukup tebal. Melihat kepulan asap tebal, para petani yang ada disawah segera berlarian menuju perkampungan.
Puluhan warga selanjutnya berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tidak lama kemudian, dua armada pemadam kebakaran BPBD Grobogan tiba dilokasi kejadian. Akhirnya, kebakaran berhasil dipadamkan sebelum menghanguskan seluruh bangunan rumah.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah ini. Untuk tafsir kerugian material sekitar Rp 15 juta,” kata Kades Tambirejo YR Puspitanianto.
Menurutnya, rumah tidak terbakar keseluruhan. Hanya dinding dan atap bagian dapur yang rusak parah. Diduga kebakaran disebabkan api pawon yang belum dimatikan.
“Sebelumnya, Mbah Sutiyem sempat masak air. Kemudian, sebelum dimatikan sempurna sudah ditinggal ke sawah,” katanya.
Editor: Supriyadi