Rabu, 19 November 2025


Hal itu disampaikan saat Cak Nun setelah menyempatkan waktu sekitar 20 menit untuk melihat koleksi benda purbakala yang ada di rumah Kades Banjarejo Ahmad Taufik, Selasa (24/10/2017) malam.

“Temuan benda purbakala di Desa Banjarejo ternyata sudah banyak sekali. Ini merupakan sebuah karunia yang tidak ternilai harganya dan harus terus dilestarikan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Taufik yang menjadi pemandu sempat memberikan penjelasan singkat pada Cak Nun tentang temuan benda purbakala yang sudah didapatkan dalam beberapa tahun terakhir. Sampai saat ini, jumlah temuan benda purbakala sudah lebih dari 500 biji. Baik yang berukuran kecil maupun raksasa.

“Benda purbakala berupa fosil hewan purba ini berasal dari belasan spesies. Usianya, berkisar 1 jutaan tahun,” jelasnya.

Usai melihat koleksi benda purbakala, Cak Nun kemudian begeser menuju ke panggung utama acara ngaji bareng yang ditempatkan di lapangan sepakbola di sebelah timur tempat penyimpanan fosil purbakala tersebut. Saat menyampaikan tausiyah, Cak Nun juga sempat menyinggung tentang banyaknya penemuan benda purbakala di Desa Banjarejo.“Masyarakat Banjarejo hendaknya selalu bersyukur karena memiliki potensi benda purbakala yang luar biasa banyaknya. Dengan adanya balung (fosil) inilah, kita akhirnya bisa bersilaturahmi pada malam ini. Selain itu, di Desa Banjarejo ini juga terdapat peninggalan cagar budaya masa lalu yang sebagian diantaranya sudah ditemukan,” cetusnya.Cak Nun berharap agar benda purbakala maupun cagar budaya itu dirawat dengan baik dan dilestarikan. Adanya peninggalan benda masa lalu itu selain bisa jadi bahan pembelajaran juga bisa mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke Desa Banjarejo.“Saya doakan semoga dalam waktu dekat sudah berdiri sebuah museum purbakala di Banjarejo,” katanyaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler