Jumat, 21 November 2025


Hal itu disampaikan Sri Sumarni saat membuka Rakor Forum Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Penegakan Perda di gedung Riptaloka, Setda Grobogan, Sabtu (4/11/2017).

Menurutnya, beberapa hari lalu sempat melintas di jalan Banyuono selepas subuh. Saat lewat dijalan itu, Sri merasa kaget karena ada puluhan pedagang yang sudah berjualan dipinggiran jalan.

”Harusnya, disepanjang jalan Banyuono sudah tidak ada lagi pedagang yang jualan. Soalnya, sudah kita bangunkan pasar baru di jalan Gajah Mada. Sebelumnya, para pedagang sudah direlokasi kesana,” tegasnya.

Terkait kondisi itu, Sri meminta pihak Satpol PP supaya melakukan upaya penertiban. Semua pedagang harus diarahkan agar berjualan di pasar baru.
Sebelum direlokasi, disepanjang jalan Banyuono tersebut ditempati sekitar 400 pedagang. Kemudian, sekitar 500 pedagang lagi berjualan di bekas kawasan pada lahan milik PT KAI yang sekarang sedang dibangun untuk pusat kuliner.Sementara itu, Kepala Satpol PP Grobogan Bambang Asmoro Bangun akan segera merespon perintah bupati. Mulai Minggu besok, anggotanya akan diminta mendekati para pedagang agar tidak berjualan ke lokasi lama. Soalnya, di sepanjang ruas jalan Banyuono ini sudah tidak boleh lagi digunakan untuk berjualan.”Sudah kita koordinasikan upaya untuk menertibkan para pedagang yang jualan lagi di jalan Banyuono. Pedagang akan kita upayakan agar berjualan di tempat baru,” jelasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler