Jumat, 21 November 2025


“Dari monitoring yang kita lakukan, 11 proyek perbaikan jalan itu bisa rampung sesuai batas waktu. Progres pekerjaan dilapangan sesuai target yang ditentukan,” kata Subiyono.

Subiyono menjelaskan, 11 proyek perbaikan jalan itu dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus(DAK) pada perubahan APBD tahun 2017.

Perbaikan jalan tersebut meliputi ruas Jambon- Karanganyar senilai Rp 4 miliar, Kedungrejo-Nambuhan Rp 3 miliar, Karangsari-Lemahputih Rp 4 miliar, Wolo-Bendungan Rp 5 miliar, Toko-Watupawon Rp 4 milar.

Selanjutnya, ada 6 proyek perbaikan lainnya yang masing-masing dianggarkan Rp 3 miliar. Yakni, ruas Tambakan-Tlogomulyo, Wirosari-Pendem, Mliwang-Jumo, Kradenan-Banjardowo, Kuwu-Dumpil dan Banjarejo-Batas Blora.
“Pekerjaan sudah dimulai sejak 12 Oktober dan batas akhirnya tanggal 20 Desember nanti,” jelas mantan Kepala Dinas Pengairan itu.Menurut Subiyono, agar pekerjaan cepat selesai, proses pelaksanaannya dilakukan dengan menutup total ruas jalan tersebut. Dengan cara ini maka pengecoran bisa dilakukan sekaligus pada dua jalur. Pada beberapa pekerjaan sebelumnya, pengecoran dilakukan bergantian tiap sisi karena ruas jalannya tidak memungkinkan untuk ditutup total.“Khusus untuk 11 proyek perubahan APBD ini memang kita prioritaskan pada ruas jalan rusak yang bisa ditutup total supaya pekerjaan bisa cepat karena waktu pelaksanaan mendekati akhir tahun. Meski ditutup total, masyarakat sangat mendukung karena sudah mengharapkan perbaikan jalan. Di samping itu, masyarakat masih bisa menempuh jalur lain saat ruas jalan ditutup total selama proyek berjalan,” imbuhnya.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler