Salah satunya adalah akses antara Desa Bandungharjo dan Desa Genengsari di Kecamatan Toroh. Putusnya akses ini disebabkan masih adanya ratusan pohon tumbang menutup jalan dan belum seluruhnya bisa disingkirkan.
”Pohon yang roboh di Desa Bandungharjo ini luar biasa banyaknya. Sejak malam hingga menjelang Jumatan, pembersihan pohon roboh belum rampung,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Grobogan Budi Prihantoro, Jumat (10/11/2017).
Dalam pembersihan pohon roboh itu, pihaknya juga didukung personil dari berbagai instansi, selain warga sekitar. Yakni, dari TNI, Polri, Pramuka, Dinas Kehutanan dan lainnya.
”Setelah Jumatan, pembersihan pohon tumbang langsung kami lanjutkan. Kami harap, sore nanti jalur antar desa itu sudah bisa dilewati,” jelasnya.Kades Bandungharjo Suwadi menambahkan, untuk mendukung pembersihan pohon tumbang khususnya diluar perkampungan memang butuh dukungan banyak orang dan peralatan gergaji mesin.”Kita belum bisa mengerahkan banyak warga untuk begotong royong membersihkan pohon tumbang dijalanan. Soalnya, warga juga masih sibuk memperbaiki rumahnya yang rusak kena angin. Setelah selesai memperbaiki rumah, warga akan kita kerahkan untuk membereskan pohon tumbang yang jumlahnya masih banyak,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan - Tumbangnya ribuan pohon di Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan akibat terjangan angin puting beliung juga menyebabkan terputusnya akses antardesa.
Salah satunya adalah akses antara Desa Bandungharjo dan Desa Genengsari di Kecamatan Toroh. Putusnya akses ini disebabkan masih adanya ratusan pohon tumbang menutup jalan dan belum seluruhnya bisa disingkirkan.
”Pohon yang roboh di Desa Bandungharjo ini luar biasa banyaknya. Sejak malam hingga menjelang Jumatan, pembersihan pohon roboh belum rampung,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Grobogan Budi Prihantoro, Jumat (10/11/2017).
Baca: Ribuan Pohon Tumbang dan Ratusan Rumah di Bandungharjo Grobogan Rusak Diterjang Puting Beliung
Dalam pembersihan pohon roboh itu, pihaknya juga didukung personil dari berbagai instansi, selain warga sekitar. Yakni, dari TNI, Polri, Pramuka, Dinas Kehutanan dan lainnya.
”Setelah Jumatan, pembersihan pohon tumbang langsung kami lanjutkan. Kami harap, sore nanti jalur antar desa itu sudah bisa dilewati,” jelasnya.
Kades Bandungharjo Suwadi menambahkan, untuk mendukung pembersihan pohon tumbang khususnya diluar perkampungan memang butuh dukungan banyak orang dan peralatan gergaji mesin.
”Kita belum bisa mengerahkan banyak warga untuk begotong royong membersihkan pohon tumbang dijalanan. Soalnya, warga juga masih sibuk memperbaiki rumahnya yang rusak kena angin. Setelah selesai memperbaiki rumah, warga akan kita kerahkan untuk membereskan pohon tumbang yang jumlahnya masih banyak,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi