Jumat, 21 November 2025


Kepala Desa Nambuhan Suhadi menyatakan, dampak banjir paling parah menimpa wilayah Dusun Pulogendol. Jumlah rumah yang kemasukan air mencapai puluhan.

“Sekitar 15 rumah yang kemasukan air cukup tinggi. Ketinggian air yang masuk berkisar 50 cm sampai 1 meter. Rumah lainnya hanya kemasukan air yang tidak begitu tinggi,” jelasnya.

Informasi dari warga, ada satu bangunan rumah roboh diterjang air yang masuk ke perkampungan. Yakni, rumah Mbah Jasmo (70) yang ada di Dusun Pulogendol.

“Ada bangunan yang roboh. Itu bukan rumah tinggal tetapi bangunan untuk kandang ternak,” kata Suhadi.
Menurutnya, banjir yang melanda desanya disebabkan beberapa faktor. Yakni, tingginya curah hujan dari siang hingga malam. Kondisi ini menyebabkan air dari daerah hulu yang mengalir ke hilir menjadi sangat deras.Kemudian, adanya tanggul irigasi yang jebol di selatan Desa Nambuhan menyebabkan air melimpas ke areal sawah hingga perkampungan penduduk.“Biasanya kalau hujan deras memang di Dusun Pulogendol kena luberan air dari wilayah Selatan, tetapi tidak sampai masuk rumah. Baru kali ini ada banyak rumah kebanjiran,” imbuhnya.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler