Bupati Grobogan Bakal Bantu Pemuda Tarub yang Kakinya Bengkak Sebesar Bola
Dani Agus
Sabtu, 25 November 2017 20:09:04
”Informasi itu akan secepatnya kita tindaklanjuti. Dinas terkait sudah saya minta segera membantu menangani penyakitnya,” tegas Sri Sumarni, usai membuka Kejurprov Tinju Amatir di GOR Simpanglima Purwodadi, Sabtu (25/11/2017).
Sementara itu, Camat Tawangharjo Mundakar bersama pihak puskesmas setempat terlihat sudah mengunjungi rumah Wahyudi di Dusun Trisik RT 09, RW 01. Tampak pula Kades Tarub Ali Maskuri dan Kades Godan Suwardi dalam kunjungan tersebut.
”Saya ke sini bersama pihak puskemas dan beberapa kades datang untuk menengok kondisi Wahyudi sekaligus menyalurkan sedikit bantuan untuk meringankan beban keluarganya. Saya juga mengajak pihak puskesmas karena mereka yang lebih paham penanganan penyakitnya,” kata Mundakar.
Mundakar mengaku cukup trenyuh melihat kondisi kaki kiri Wahyudi yang membengkan cukup besar. Lantaran pembengkakan itu, putra pertama dari tiga bersaudara tersebut tidak bisa melakukan banyak aktivitas.
”Keluarganya tergolong kurang mampu. Saya berharap, penyakit Wahyudi ini masih bisa disembuhkan. Tadi dari pihak puskesmas juga sudah memberikan koseling pada Wahyudi dan orang tuanya,” katanya.
Kepala Desa Tarub Ali Maskuri menyatakan, pembengkakan kaki Wahyudi terjadi secara bertahap sejak dua tahun lalu. Sebelumnya, dibagian paha kirinya sempat ada benjolan kecil yang biasa disebut uci-uci.Pihak keluarga sempat memeriksakan benjolan kecil ke rumah sakit. Bahkan, sempat pula diambil tindakan medis terhadap benjolan kecil tersebut.”Beberapa bulan kemudian, kaki Wahyudi mulai membengkak. Makin lama, pembengkakannya jadi tambah besar. Diperkirakan, itu penyakit kanker,” jelasnya.Pihak keluarga sudah beberapa kali membawanya ke rumah sakit namun belum membawa kesembuhan. Pihak keluarga saat ini juga sedang berupaya mencari informasi pengobatan alternatif untuk kesembuhan Wahyudi supaya bisa beraktivitas seperti semula. Sejak kakinya membesar, praktis sehari-harinya Wahyudi hanya beraktivitas di tempat tidur.”Saya berharap, kaki Wahyudi bisa segera pulih. Kasihan melihatnya, apalagi anak itu orangnya pintar. Anaknya tamatan SMA,” imbuh Ali.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Kabar adanya seorang pemuda dari Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, bernama Wahyudi yang memerlukan bantuan ternyata sudah sampai pada Bupati Grobogan Sri Sumarni. Saat dimintai komentarnya, ia menegaskan akan segera membantu pemuda 23 tahun yang paha kirinya membesar seukuran bola tersebut.
”Informasi itu akan secepatnya kita tindaklanjuti. Dinas terkait sudah saya minta segera membantu menangani penyakitnya,” tegas Sri Sumarni, usai membuka Kejurprov Tinju Amatir di GOR Simpanglima Purwodadi, Sabtu (25/11/2017).
Sementara itu, Camat Tawangharjo Mundakar bersama pihak puskesmas setempat terlihat sudah mengunjungi rumah Wahyudi di Dusun Trisik RT 09, RW 01. Tampak pula Kades Tarub Ali Maskuri dan Kades Godan Suwardi dalam kunjungan tersebut.
”Saya ke sini bersama pihak puskemas dan beberapa kades datang untuk menengok kondisi Wahyudi sekaligus menyalurkan sedikit bantuan untuk meringankan beban keluarganya. Saya juga mengajak pihak puskesmas karena mereka yang lebih paham penanganan penyakitnya,” kata Mundakar.
Mundakar mengaku cukup trenyuh melihat kondisi kaki kiri Wahyudi yang membengkan cukup besar. Lantaran pembengkakan itu, putra pertama dari tiga bersaudara tersebut tidak bisa melakukan banyak aktivitas.
”Keluarganya tergolong kurang mampu. Saya berharap, penyakit Wahyudi ini masih bisa disembuhkan. Tadi dari pihak puskesmas juga sudah memberikan koseling pada Wahyudi dan orang tuanya,” katanya.
Kepala Desa Tarub Ali Maskuri menyatakan, pembengkakan kaki Wahyudi terjadi secara bertahap sejak dua tahun lalu. Sebelumnya, dibagian paha kirinya sempat ada benjolan kecil yang biasa disebut uci-uci.
Pihak keluarga sempat memeriksakan benjolan kecil ke rumah sakit. Bahkan, sempat pula diambil tindakan medis terhadap benjolan kecil tersebut.
”Beberapa bulan kemudian, kaki Wahyudi mulai membengkak. Makin lama, pembengkakannya jadi tambah besar. Diperkirakan, itu penyakit kanker,” jelasnya.
Pihak keluarga sudah beberapa kali membawanya ke rumah sakit namun belum membawa kesembuhan. Pihak keluarga saat ini juga sedang berupaya mencari informasi pengobatan alternatif untuk kesembuhan Wahyudi supaya bisa beraktivitas seperti semula. Sejak kakinya membesar, praktis sehari-harinya Wahyudi hanya beraktivitas di tempat tidur.
”Saya berharap, kaki Wahyudi bisa segera pulih. Kasihan melihatnya, apalagi anak itu orangnya pintar. Anaknya tamatan SMA,” imbuh Ali.
Editor: Supriyadi