Banjir Bandang di Penawangan dan Karangrayung Grobogan, Ratusan Rumah Tergenang
Dani Agus
Senin, 27 November 2017 09:51:09
Meski hanya berlangsung beberapa jam saja, namun air luapan sungai sempat menggenangi rumah penduduk. Selain itu, puluhan hektare areal sawah dilaporkan tergenang air.
Banjir bandang di Kecamatan Karangrayung terjadi di Desa Sumberejosari. Wilayah yang terkena dampak banjir ada di Dusun Mendung, Karanglo, dan Pandean.
“Sekitar 200 rumah yang sempat kemasukan air dengan ketinggian 10-40 cm. Menjelang Subuh, air yang masuk ke rumah penduduk mulai surut,” kata Camat Karangrayung Hardimin, Senin (27/11/2017).
Menurutnya, banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan di kawasan Pegunungan Kendeng bagian selatan. Hal itu menjadikan Sungai Jajar tidak bisa menampung volume air, sehingga meluap ke persawahan dan permukiman penduduk.Dalam waktu hampir bersamaan, banjir juga melanda Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan yang wilayahnya berbatasan dengan Kecamatan Karangrayung. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Tracak mengakibatkan lebih dari 100 rumah penduduk kemasukan air.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Grobogan - Bencana banjir bandang melanda dua desa di wilayah Kecamatan Penawangan dan Karangrayung, Grobogan, Minggu malam hingga Senin (27/11/2017) dinihari. Banjir bandang ini disebabkan meluapnya sungai, akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu siang hingga malam.
Meski hanya berlangsung beberapa jam saja, namun air luapan sungai sempat menggenangi rumah penduduk. Selain itu, puluhan hektare areal sawah dilaporkan tergenang air.
Banjir bandang di Kecamatan Karangrayung terjadi di Desa Sumberejosari. Wilayah yang terkena dampak banjir ada di Dusun Mendung, Karanglo, dan Pandean.
“Sekitar 200 rumah yang sempat kemasukan air dengan ketinggian 10-40 cm. Menjelang Subuh, air yang masuk ke rumah penduduk mulai surut,” kata Camat Karangrayung Hardimin, Senin (27/11/2017).
Menurutnya, banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan di kawasan Pegunungan Kendeng bagian selatan. Hal itu menjadikan Sungai Jajar tidak bisa menampung volume air, sehingga meluap ke persawahan dan permukiman penduduk.
Dalam waktu hampir bersamaan, banjir juga melanda Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan yang wilayahnya berbatasan dengan Kecamatan Karangrayung. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Tracak mengakibatkan lebih dari 100 rumah penduduk kemasukan air.
Editor : Ali Muntoha